Manajemen Sumber Daya Perairan

Daftar Isi

    LancangKuning - Sumber Daya merupakan semua sumber daya yang ada pada lingkungan perairan, baik perairan umum maupun perairan yang berguna bagi manusia dalam bidang industri, pertanian, rumah tangga, rekreasi, dan kegiatan lingkungan hidup. Pengelolaan sumber daya air adalah pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan.

    secara maksimal sesuai dengan daya dukung lingkungan perairan secara berkelanjutan melestarikan sumber daya perairan. Sumber daya air dibedakan menjadi dua, yaitu air tawar dan air laut. Perairan tawar meliputi sungai dan danau, perairan termasuk pantai dan lautan.

    1. Air tawar yang memiliki beberapa faktor, seperti variasi suhu dengan perubahan yang tidak mencolok, tumbuhan yang didominasi oleh alga, dan kondisi lingkungan yang bergantung pada iklim dan cuaca.

    Ciri-ciri organisme yang ada di air tawar adalah tumbuhan tingkat tinggi yang memiliki sulur-sulur yang menempel di dasar air, misalnya teratai, kangkung, alga biru dan alga hijau, serta hewan yang memiliki ciri air tawar, garam diserap melalui insang. secara aktif dan sedikit minum, udara masuk ke dalam tubuh melalui osmosis. Organisme air tawar dibedakan sebagai berikut:

    1. Plankton, terdiri dari fitoplankton dan zooplankton bed; biasanya mengapung (bergerak secara pasif) dengan aliran udara.
    2. Nekton, hewan yang aktif berenang di udara, seperti ikan.
    3. Neuston merupakan organisme yang mengapung atau berenang di permukaan udara atau di permukaan udara, seperti serangga udara.
    4. Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang menempel pada tumbuhan atau benda lain, contohnya siput.
    5. Benthos, hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup di sedimen. Bentos bisa sessile (melekat) atau bergerak bebas contohnya cacing dan remis.

    Sumber air tawar berasal dari permukaan air tanah. Air permukaan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu

    2. Perairan tergenang (Lentik) adalah perairan tidak berarus yang meliputi danau, waduk, rawa, dll.

    a. Danau

    Danau dapat dicirikan oleh suatu arus yang lambat atau tidak ada sama sekali. Ini karena waktu retensi air bisa lama. Arus air di danau bisa bergerak ke berbagai arah. Berdasarkan urutan prosesnya terbagi menjadi dua yaitu danau vulkanik, danau vulkanik dan danau tektonik, danau yang terbentuk akibat gempa bumi.

    Danau ini mempunyai tiga wilayah horizontal yaitu zona limnetik, zona litoral, dan zona profundal. Zona limnetik merupakan wilayah perairan yang masih dapat ditembus sinar matahari. Zona ini didominasi oleh fitoplankton, antara lain alga dan cyanobacteria serta zooplankton yang sebagian besar meliputi rotifer dan udang.

    Zona pesisir merupakan wilayah tepian danau dan sungai. Organisme yang hidup di dalamnya adalah jenis alga melekat (terutama diatom), berbagai siput dan remis, serangga, krustasea, ikan, amfibi, reptil akuatik dan semi akuatik seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, beberapa di antaranya adalah paling banyak mamalia jarum suntik mencari makan di danau, dan hydrilla. Zona profundal adalah luas danau atau dasar danau. Organisme yang hidup di dalamnya adalah pengurai.

    Danau dikelompokkan berdasarkan produksi bahan organiknya, yaitu sebagai berikut.

    1. Danau Oligotropika adalah suatu danau yang dalam dan kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak produktif. Mempunyai ciri-ciri, airnya sangat jernih, dihuni sedikit organisme, dan di dasar perairan banyak terdapat oksigen sepanjang tahun.
    2. Danau eutropik

     Danau Eutropik adalah suatu danau yang dangkal dan kaya akan kandungan pangan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya yaitu perairan keruh, terdapat berbagai jenis organisme dan oksigen terdapat di daerah yang dalam.

    b. Waduk

    Waduk yaitu salah satu sumber air tawar yang menunjang kehidupan makhluk hidup dan kegiatan sosial ekonomi manusia. Air waduk digunakan berbagai macam kegunaan, antara lain sumber baku air minum, irigasi, pembangkit listrik, perikanan dan lain-lain.

    c. Rawa

    Rawa adalah sebutan untuk semua wilayah yang tergenang oleh udara, dimana investasi dapat dikenakan atau bersifat permanen dan ditumbuhi oleh vegetasi (vegetasi). Kondisi udara tidak selalu konstan, terkadang naik atau turun, dan terkadang mengering. (Farida)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Manajemen Sumber Daya Perairan
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar