Peluang Kerja Manajemen Pendidikan Islam

LancangKuning - Mungkin hanya sedikit orang yang ingin mengetahui prospek pekerjaan dalam manajemen pendidikan Islam. Hal ini sangat beralasan mengingat alumni SMA atau SMK memiliki minat yang sangat kecil terhadap Jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Namun jika Anda memiliki orang yang tertarik dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia, Anda bisa mencoba masuk ke jurusan ini.

Di jurusan ini, Anda akan mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan, pemantauan, dan pengelolaan proses pendidikan di sekolah dan lembaga pendidikan Islam. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia saat ini beragama Islam, tentunya banyak lembaga pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai agama, khususnya Islam. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud jurusan manajemen pendidikan islam? Dan apa fungsi-fungsinya? Serta apa peluang kerja dari jurusan ini?

Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, maka simaklah artikel ini sampai akhir agar tidak salah faham!

Pengertian Manajemen Pendidikan Islam

Manajemen Pendidikan Islam adalah proses pengelolaan lembaga pendidikan Islam bergaya Islam dengan cara mengumpulkan sumber daya pengajaran dan masalah terkait lainnya untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif dan efisien. Sama seperti jurusan manajemen pendidikan, jurusan yang satu ini mempelajari perencanaan, manajemen, pelaksanaan dan pengawasan proses pendidikan dan infrastruktur lembaga pendidikan.

Tetapi yang membedakannya dengan jurusan manajemen pendidikan Islam adalah bahwa dalam jurusan  manajemen pendidikan dipelajari dengan mengacu pada nilai-nilai keislaman berdasarkan Alquran dan hadits. Selain itu, Manajemen Pendidikan Islam juga lebih menekankan pada pengelolaan lembaga pendidikan Islam seperti madrasah, pesantren, perguruan tinggi Islam, dan lembaga pendidikan Islam.

Fungsi Manajemen Pendidikan Islam

Masing-masing ilmu tentunya memiliki fungsi dasar, seperti dalam manajemen pendidikan. Berfokus pada manajemen pendidikan Islam memiliki 4 fungsi. Ke-empat fungsi tersebut meliputi fungsi perencanaan, fungsi organisasi, fungsi kepemimpinan, dan fungsi pengawasan. Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing fungsi manajemen pendidikan Islam.

1. Fungsi perencanaan (Planning).
   Fungsi perencanaan menjadi landasan utama dalam menentukan semua langkah. Melalui perencanaan yang matang, seseorang dapat menentukan tujuan dan strategi yang tepat. Dengan membuat perencanaan, Anda juga bisa meminimalisir kerugian yang dihadapi. Begitu pula dalam manajemen pendidikan Islam, diperlukan perencanaan yang tepat.
2. Fungsi Peng-organisasian (Organizing).
   Setelah perencanaan, fungsi selanjutnya adalah pengorganisasian. Fungsi ini meliputi penentuan fungsi, hubungan dan struktur. Fungsi peng-organisasian dapat berupa tugas yang dibagi menjadi fungsi garis, staf, dan fungsional. Hubungan ini terdiri dari tanggung jawab dan wewenang. Merampingkan struktur bisa horizontal atau vertikal.
3. Fungsi Pengarahan (Directing).
   Dalam manajemen pendidikan Islam, fungsi pendidikan merupakan proses pendampingan yang menggunakan prinsip-prinsip agama bagi rekan kerja. Oleh karena itu, masyarakat yang bersangkutan ingin menjalankan usaha dengan itikad baik dan ikhlas. Misalnya, hal ini bisa terjadi ketika atasan memberikan bantuan berupa instruksi kepada anggota yang kesusahan di tempat kerja. Arah ini memungkinkan Anda menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman.
4. Fungsi Pengawasan (Controlling).
   Ramayulis (2008: 274) menjelaskan bahwa pengawasan dalam pendidikan Islam memiliki karakteristik seperti pengawasan material dan spiritual. Artinya direktur bukan hanya manajer, tapi juga Allah SWT. Selain itu, cara yang digunakan adalah cara yang manusiawi yang menjaga harkat dan martabat manusia. Fungsi pengawasan juga mengevaluasi dan mengawasi segala sesuatu yang dilakukan anggota organisasi agar dapat diarahkan ke jalur yang benar sesuai dengan tujuan.

Peluang atau Prospek Kerja Jurusan Manajemen Pendidikan Islam.

Dalam jurusan manajemen pendidikan islam banyak memiliki peluang atau prospek kerja setelah lulus kuliah. Nah di bawah ini ada beberapa prospek kerja jurusan Manajemen Pendidikan Islam yang bisa kamu pilih, yaitu:

1. Tenaga Administrasi Pendidikan
   Gaji staf administrasi lembaga pendidikan atau sekolah berbeda-beda tergantung kebijakan yang diterapkan. Biasanya tenaga administrasi pendidikan bertugas untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan administrasi sekolah, atau yang dikenal dengan staf administrasi. Gaji bervariasi tergantung nilai nominal 1 sampai 3 juta rupiah per bulan, bahkan bisa lebih tinggi tergantung sistem yang ada di sekolah.
2. Konsultan Pendidkan.
   Lulusan program Manajemen Pendidikan Islam dapat bekerja sebagai konsultan pendidikan di pesantren. Biasanya konselor memberikan informasi atau nasehat mengenai manajemen sekolah, sistem pendidikan berbasis Islam, program pendidikan yang meningkatkan karakter anak, dan lain sebagainya. Gaji konsultan pendidikan di pesantren tergantung kebijakan, tapi rata-rata gaji konsultan 2 hingga 4 juta rupiah per bulan.
3. Pegawai Kementrian Pendidikan.
   Anda juga bisa memilih karir sebagai pegawai Kementerian Pendidikan alias ASN. Untuk menjadi seorang ASN, Anda harus melalui tahapan seleksi yang cukup ketat seperti tes CPNS. Gaji ASN di Kementerian Pendidikan bisa mencapai jutaan rupiah, minimal 3 juta rupiah belum termasuk tunjangan dan lain-lain.
4. Guru Pendidikan Agama Islam.
   Alumni PAI dan Manajemen Pendidikan Islam memiliki kesempatan berkarir sebagai guru pendidikan Islam di sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA. Untuk menjadi seorang guru, Anda tidak hanya perlu menerima gaji, tetapi juga menggunakan ilmu yang diperoleh untuk kepentingan masyarakat. Gaji guru honorer di Indonesia masih membutuhkan nilai yang lebih tinggi. Memang, gaji guru honorer di berbagai daerah berbeda-beda bergantung pada lembaga pendidikan yang melayani mereka, dan berkisar antara ratusan ribu hingga satu juta rupiah. Namun, bagi Anda yang telah menjadi guru penuh waktu atau ASN mungkin menerima gaji dan tunjangan lebih dari cukup.
5. Dosen.
   Pastikan Anda memiliki gelar master untuk bekerja sebagai anggota fakultas di kampus swasta atau publik. Gaji guru di Indonesia cukup memuaskan, mulai dari kisaran 4 juta ke atas.
6. Pengelola Yayasan Pendidikan Islam.
   Kiprah atau karir lulusan Manajemen Pendidikan Islam sebagai pengelola atau pengurus program pendidikan di lembaga sekolah tertentu tidak bisa diberhentikan. Anda juga dapat memilih karir sebagai direktur lembaga pendidikan Islam yang bekerja untuk umat Islam. Tidak hanya bekerja untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, pengelolaan yayasan juga bekerja dengan tujuan memberkati dunia dan akhirat. Tidak mengherankan jika gaji para pengelola yayasan bervariasi, bahkan ada yang ikhlas bekerja tanpa sepeser pun.(Sukri).