Perbedaan Pasar Monopoli dan Oligopoli

LancangKuning -  Dalam suatu dunia perdagangan ada dua istilah yang mempunyai sifat dan karakter yang berbeda dalam 180 derajat. Kedua istilah tersebut adalah monopoli dan oligopoly. Kedua model ini sudah dipakai sejak zaman dahulu dan sampai sekarang masih dilakukan hingga saat ini.

Di dalam dunia perdagangan pasar monopoli dianggap dan dinilai lebih menguntungkan penjual disbanding konsumen. Tetapi, karena ada beberapa alas an, model pasar monopoli masih banyak terjadi di pusat masyarakat. Seperti di suatu tempat atau lokasi tertentu dengan melakukan akses yang sulit. Dan mereka yang bisa mengatasi kendala tersebut akan memiliki kekuatan untuk menentukan harga jual yang menguasai karakter khas dari pasar tersebut.

MONOPOLI

Pengertian yang paling mendasar dari suatu system ekonomi monopoli merupakan dominasi suatu penjual pasar dan menjual satu jenis produk saja.  Dan penjual bisa menolak harga yang tinggi karena tidak ada penjual yang lain yang membuat persaingan usahanya. Harga yang di letakkan sudah cenderung mengikuti kemauan seorang penjuak, bukan pembeli.

Kata pasar monopoli berasal dari bahasa yunani, yaitu monos dan polein. Monos merupakan satu dan polein mengandung makna untuk menjual. Jadi, pasar monopoli merupakan satu kondisi yang dimana hanya ada satu penjual yang dapat dipilih untuk menguasai pasar tersebut.

Karena pasar monopoli tersebut dikendalikann oleh satu penjual saja, oleh karena itu mereka memiliki kekuatan yang penuh untuk mengatur harga jual. Konsumen pun akan dihadapkan dengan produk yang terbatas dan tidak memiliki banyak produk serupa yang bisa dipilih, karena hanya ada satu penjual yang menjual suatu barang.

Dan kenapa bisa timbulnya system pasar monopoli? Biasanya system monopoli muncul karena ada banyak halangan yang ada di dalam pasar tersebut. Contohnya system distribusi, teknologi, sampai peraturan pemerintah. Sehingga ke depannya muncul satu penjual yang bisa menciptakan pasar karena hanya dia seorang yang bisa mengatasi semua masalah yang ada di pasar terebut.

Oligopoli

Pengertian oligopoly juga berasal dari bahasa yunani di antaranya sebagai berikut adalah olio yang artinya beberapa dan poli artinya penjual. Sehingga suatu pasar oligopoli adalah tempat pasar yang menjual satu produk yang tertentu tetapi ada beberapa orang penjual yang menjual barang berbeda. Dan ada sebagian kecil perusahaan besar yang ingin mencoba mendominasi pasar tersebut.

Karena ada beberapa penjual, dan tidak ada pihak yang bisa menentukan harga dengan sesuka hatinya saja. Persaingan usaha di pasar tersebut tergolong cukup ketat, dan membuat harga yang ditetapkan akan sangat bergantung pada kondisi yang terjadi di pasar tersebut.

Dan untuk menjaga kelangsungan usaha mereka, para penjual akhirnya berlomba untuk memberikan suatu produk yang terbaik. Termasuk dalam melakukan diferensiasi terhadap produk, layanan pelanggan, sampai harga yang ditawarkan. Semua nya sangat ketat.

Kemampuan untuk menciptakan suatu pasar dalam system oligopoly sangat kecil. Masing-masing sebuah perusahaan akan dapat mempengaruhi kondisi pasar. Sehingga akan sanat sulit menimbulkan satu pasar yang baru jika masih berkutat dalam industri yang sama.

Karena itu, sebuah keputusan yang akan diambil oleh suatu penjual akan sangat berpengaruh terhadap penjual yang lainnya. Jika satu penjual menurunkan harga, yang akan terjadi pada penjual lainnya juga akan ikut menurunkan harga karena tidak ingin produk mereka tidak laku terjual.

Tetapi tidak semua penjual yang ada di pasar oligopoly saling bersaing. Ada pula kalanye mereka melakukan kolusi. Dan mereka memilih untuk menjalin kerja sama sampai membuat kesan menjual produk dari satu perusahaan yang sama .

Hal ini dapat menyebabkan munculnya sistem kartel. System ini membuat konsumen akhirnya tidak memiliki banyak pilihan harga karena sudah ditetapkan sedemikian rupa oleh pelaku pasar oligopoly yang menjalin kerja sama.(Angga)