Daftar Isi
LancangKuning - Sistem pemasaran adalah strategi yang digunakan oleh produsen untuk memenangkan persaingan pasar secara berkesinambungan. Dalam pengembangan budidaya tanaman pangan, aspek pemasaran dibutuhkan untuk mendapatkan perhatian agar tingkat keberhasilan budidaya dapat memperoleh keuntungan yang besar.
Strategi pemasaran yang baik dan tepat dapat mempersingkat sistem atau rantai perdagangan, sehingga dapat menghindari kerugian tata niaga perdagangan pemilihan sistem pemasaran yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan produk ke tangan konsumen. Salah satu harapan pada pemasaran adalah promosi, media yang dapat digunakan untuk memasarkan produk tentu disesuaikan dengan produksi yang dibuat, seperti :
a) Tahap pertama dimulai dengan mengenalkan tanaman pangan yang ingin dijual kepada teman dekat, teman sekolah, tetangga sekitar dan orang terdekat lainnya. Berikan sedikit contoh tanaman pangan kepada mereka agar lebih tertarik untuk membeli nya.
b) Bila tanaman pangan mulai dapat diterima, mulailah sebarluaskan ke pasar baru dengan menitipkan di warung-warung, toko atau kantin sekolah.
c) Manfaatkan internet atau social networking seperti aplikasi yang bisa melakukan penjualan barang dan perbanyak teman atau follower, agar memperluas peluang pemasaran. Dan juga bisa dengan membuat blog atau website yang relatif terjangkau harganya.
Tujuan Strategi Pemasaran :
1. Peningkatan kualitas koordinasi dalam strategi pemasaran
2. Mengukur hasil pemasaran berdasarkan standar yang berlaku
3. Memberikan dasar yang logis setiap ingin mengambil keputusan
4. Mampu meningkatkan kemampuan beradaptasi jika ada perubahan pemasaran
Fungsi Strategi Pemasaran :
1. Meningkatkan motivasi untuk berpikir Ke depan
- Strategi pemasaran manajemen biasanya harus berfikir out of the box, cara ini sangat diperlukan untuk menjaga ritme, atau kelangsungan produk yang di jual. Usahakan untuk tidak selalu mengikuti ritme, cobalah untuk membuat sesuatu yang baru.
2. Koordinasi Pemasaran yang lebih Efektif
- Strategi pemasaran berfungsi untuk mengatur kelancaran penjualan produk sehingga akan membuat koordinasi yang lebih baik, efektif, dan terarah.
3. Dapat Merumuskan Tujuan yang akan Dicapai
- Dengan strategi pemasaran, pelaku usaha terbantu untuk merinci yang ingin di capai. Baik tujuan jangka panjang maupun pendek.
Sebagai pelaku pemasaran, tentunya harus memiliki sistem pengelolaan memadai untuk dapat menjalankan sebuah usaha. Sebab tanpa adanya sistem pengelolaan manajemen pemasaran yang andal dan memadai maka bisnis tidak dapat berjalan dengan target yang ditentukan.
Berikut faktor-faktor yang melandasi keberhasilan pengelolaan pemasaran
1. Kondisi dan Kemampuan dari Pelaku Pemasaran untuk Menjual Produk
- Transaksi jual beli merupakan pemindahan hak milik terhadap barang atau jasa, pelaku pemasaran harus dapat meyakinkan pembelinya agar dapat mencapai sasaran penjualan yang sudah di targetkan. Untuk maksud tersebut maka pelaku pemasaran harus bisa memahami beberapa masalah penting yang berkaitan dengan penjualan :
* Jenis dan karakteristik barang yang akan dipasarkan
* Harga dari barang yang akan di tawarkan
* Syarat penjualan : pembayaran, pengantaran, pelayanan jual dan lan sebagainya
2. Kondisi Pasar dari Produk yang akan Dipasarkan
- Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi tujuan utama dalam penjualan dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualan.
3. Modal Pemasaran
- Pelaku pemasaran seharusnya sudah mengenalkan produk yang akan dijual terlebih dahulu karena akan lebih sulit bagi para pelaku pemasaran apabila produk yang dijual belum sama sekali dikenal oleh pembeli, karena pengenalan merupakan modal awal dalam pemasaran, selain itu ada juga modal yang harus diperhatikan yaitu usaha promosi. Promosi sangat dibutuhkan dalam pemasaran, karena dapat menarik minat pembeli. Apabila telah memiliki dua modal tersebut, maka pelaku pemasaran dapat dengan mudah menjual dan menawarkan barang sehingga bisa mencapai target yang telah di tentukan. (Mirzan)
Komentar