Prinsip-Prinsip Ergonomi Tata Ruang Kantor

LancangKuning - Tata ruang kantor yang ergonomi merupakan suatu pengaturan dan tata letak pada sebuah fasilitas kerja untuk dapat mencari gerakan-gerakan kerja yang lebih efisien seperti halnya dengan pengaturan suatu gerakan dalam bagian material handling dan disesuaikan dengan sebuah aliran kegiatan dan gerakan yang efisien dengan baik pada bagian yang ingin digolongkan dalam sebuah tata ruang tersebut.

Tujuan dan Sasaran Ergonomi

Secara umum dalam tujuan penerapan suatu ergonomi terdapat beberapa tujuan yaitu sebagai berikut.

1. Meningkatkan kesejahteraan suatu fisik dan mental dengan melalui upaya pencegahan dengan melalui cedera dan penyakit karena akibat kerja yang dapat menurunkan beban kerja dan mental, dan akan mengupayakan sebuah promosi dan kepuasan dalam bekerja.
2. Meningkatkan kesejahteraan dalam lingkungan sosial yang melalui dengan sebuah peningkatan dalam kualitas suatu kontak sosial dengan mengelola dan mengkoordinir suatu kerja secara tepat dan berguna untuk meningkatkan suatu jaminan sosial baik selama kurun, waktu usia dalam produktif maupun setelah tidak produktif dengan adanya sebuah ergonomi untuk menggunakannya.
3. Dapat menciptakan suatu keseimbangan dengan rasional dengan antara berbagai aspek, teknis, ekonomis, antropologis dan budaya dari setiap sistem kerja yang akan dilakukan sehingga telah tercipta sebuah kualitas kerja dan kualitas hidup yang tertinggi dalam perekonomian yang dibuat untuk memproduksi sebuah tata kantor yang ada di dalam ergonomi tersebut.

Prinsip Ergonomi

Prinsip ergonomi merupakan suatu panduan dalam sebuah penerapan ergonomi di tempat adanya ruang untuk bekerja. Berikut ini beberapa prinsip ergonomi yang dapat anda ikuti dalam menjalankan pekerjaan anda.

• Berkurangnya kelebihan beban dalam pekerjaan.
• Akan dapat meliputi sebuah ruang kerja untuk pengguna yang akan menggunakannya.
• Dapat memperkecil adanya gerakan yang statis.

Manfaat Ergonomi

Guna untuk mendapatkan sebuah manfaat dari suatu ergonomi tersebut perlu dibuat suatu program yang akan meliputi kegiatan dengan pokok diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Kegiatan dalam penyuluhan kepada kelompok yang menjalani suatu penerapan dengan ergonominya akan dilakukan dalam jangka waktu pendek dengan adanya keberhasilan yang diukur dari sejauh mana teknik ergonomi diterapkan pada usaha yang akan dilakukan.
2. Evaluasi dan koreksi dalam keadaan sebuah ergonomi yang berada di tempat kerja yang melalui kunjungan kedalam perusahaan oleh suatu tim dan akan melakukan penilaian dengan menganalisis suatu keadaan ergonomi dan dapat mencari sebuah alternatif dalam suatu penerapan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penggunanya.
3. Melakukan suatu standarisasi dalam sebuah ergonomi atas dasar dengan data yang di peroleh khususnya dari evaluasi dan perbaikan dalam sebuah ergonomi untuk mendapatkan suatu tata kantor.

Tata ruang kantor merupakan suatu penyusunan sebuah alat-alat dalam kantor pada letak yang tepat serta adanya pengaturan dan tempat kerja yang dapat menimbulkan kepuasan dalam melakukan pekerjaan kepada setiap anggota yang akan melakukannya.

Tujuan Tata Ruang

Pengaturan yang baik maka akan dapat menghasilkan sebuah pelaksanaan dalam pekerjaan di dalam kantor dan akan dapat diatur secara tertib, teratur dan sekian lancar untuk diusahakan. Dengan demikian sebuah komunikasi dengan pegawai akan semakin lancar, dan sehingga suatu koordinasi dan pengawasan akan semakin mudah dalam mengerjakan berbagai tujuan yang akan diadakannya di dalam tata ruang kantor diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Mencegah adanya penghamburan dengan adanya sebuah tenaga dan waktu pegawai untuk membuat sebuah pekerjaan yang efisien karena adanya suatu prosedur kerja akan semakin dipersingkat.
2. Menjamin apa yang akan dikerjakan dengan secara adanya kelancaran dalam proses bekerja untuk dapat menghasilkan sebuah hasil yang lumayan baik.
3. Meningkatkan pemakaian dalam suatu ruang kerja agar lebih efektif dan efisien. Dan akan membuat seorang pengguna semakin aktif dalam mengerjakannya.
4. Mencegah pegawai di bagian lain yang akan terganggu oleh sekelompok masyarakat atau publik yang akan menemui pada bagian yang tertentu, dan akan dapat mencegah dan terganggunya suara bising yang berada di ruangan tersebut.(Pinta).