Ciri Khas Batik Bali

LancangKuning - Batik bali merupakan hasil penyebaran batik dari pulau jawa batik di bali  dan dibuat untuk berbadai keperluan termasuk dalam upacara adat ritual keagamaan maupun untuk kehidupan umum sehari-hari serta juga memenuhi kebutuhan wisatawan sebagai cenderamata.

Motif batik ini merupakan suatu tanaman bunga atau tumbuhan kecil-kecil yang tersusun sepanjang kain dengan hong burung bangau dan juga selulur yang menambahi nilai estetika.

Salah satu motif batik bali yang terkenal adalah batik bulatan nama bulatan diambil dari kata bouquet Bahasa perancis yang memiliki arti bunga motif bunga sepatu dengan warna yang beragam adalah salah motif dari batik bali namun begitu motif ini adalah salah satu motif khas mengambarkan bali.

Berikut ini adalah beberapa ciri khas batik pulau dewata bali antara lain

• Aksen yang tergambar pada kain batik tersebut tidak sama besar karena hasilnya dengan karya tangan
• Bobot kain lebih berat karena menggunakan jenis kain mori atau yang terbuat dari sutra dan katun
• Motif batik menyatu antara motif tradisional dan modern
• Aroma kain batik sangat khas karena menggunakan bahwa pewarna dari alam
• Motif atau bentuk setiap pola tidak simetris walaupun bentuknya sama
• Motif pada kain batik bali lebih dominan menceritakan kisah dewa atau budaya tentang bali

Proses pembuatan batik tulis bali ini melalui beberapa tahapan seperti langkah pertama kain putih yang sudah disiapkan didesain atau meniru gambar-gambar dengan sesuai ekspresi atau meniru gambar yang telah ada menggunakan pensil proses ini disebut molani kemudian baru dilukis dengan lilin menggunakan canting mengikuti pola tersebut.

Ciri khas batik pulau dewata bali merupakan suatu motif bali yang menyatukan antara motif tradisional dan modern pewarnaan tradisonal dan modern dan aroma kain batik sangat khas karena menggunakan bahan pewarna alami yang di dapat dari tumbuh-tumbuhan.

Jenis motif batik bali adalah

1. Batik bali ulam sari adalah salah satu jenis motif batik bali yang paling terkenal
2. Batik pisan atau jagatan pisang
3. Batik bali buketan
4. Batik bali singa barong
5. Batik bali merak abyorhokokai

Warna-warna yang digunakan untuk bakti adalah warna sintetis seperti naphtol remasol dan indigosol atau seperti warna biru muda warna biru warna cokelat muda warna cokelat tua warna kuning warna orange warna merah warna hijau warna ungu dan warna biru turki.

Batik bali merupakan hasil penyebaran batik dari pulau jawa bali mempunyai potensi yang besar sebagai tempat bertumbuh dan berkembangnya batik karena masyarakat bali diketahui  dengan secara luas mempunyai kepandaian yang tinggi dalam olah seni.

Alat membuat batik adalah

1. Kain mori bisa terbuat dari sutra atau katun
2. Canting sebagai alat pembentuk motif
3. Gawangan tempat untuk menyampirkan kain
4. Lilin yang dicarikan
5. Panic dan kompor kecil untuk memanaskan
6. Larutan pewarna

Sejarah batik di bali adalah

Jika di runut sejarah pembuatan batik di bali awalnya batik tulis tersebut untuk lingkungan keratin untuk pakaian raja dan keluarga beirut dan para pengikutnya karena banyak keluarga kerajaan yang tinggal di luar keratin maka seni membatik tersebut dikerjakan di luar tempat dan masing-masing oleh masyarakat terdekat kesenian dalam batik tersebut akhirnya ditiru dan lama-kelamaan meluas dan menjadi pekerjaan rumahan oleh kaum tadinya batik adalah pakaian untuk keratin menjadi pakaian masyarakat yang diminati baik itu oleh kaum pria ataupun wanita dari anak-anak sampai orang tua.

Perbedaan motif serta corak yang digunakan oleh batik bali ini adalah perpaduan antara motif tradisional dan juga modern sebuah saja seperti corak khas pulau bali seperti kura-kura naga burung bangau serta ada juga rusa di dalamnya. (Aini)