Jelang Ramadhan, Wakil Bupati Siak Terpilih Ziarah Makam Sultan Syarif Kasim II

Keterangan foto: Wakil Bupati Siak terpilih H Husni Merza berziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II.  (Gs)

SIAK, Lancangkuning.com - Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan, Wakil Bupati Siak terpilih H Husni Merza berziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II.

"Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan ini, saya menyempatkan diri untuk berziarah di makam Sultan," kata Husni, dijumpai usai ziarah, Senin (12/4/21).

Husni mengatakan, selain berziarah di makam keluarga terdekat, rutinitas setiap tahun menjelang memasuki bulan Ramadhan, ia selalu berziarah di makam Sultan Syarif Kasim II.  

Husni mengatakan, ziarah bisa mengirimkan ayat-ayat Alquran dan doa kepada almarhum. "Berziarah di kuburan bisa mengingatkan kita tentang kematian, karena tidak ada yang bisa menjamin kita bisa berjumpa dengan Ramadhan berikutnya," jelasnya.

Kemudian katanya, Ramadhan kali ini diharapkan bisa menjadi Ramadhan terbaik dan lebih bermakna.

Makam Sultan Syarif Kasim II ini terletak di samping masjid Syahbuddin atau sering disebut masjid Sultan. Bagi Husni, makam dan masjid ini tidak asing lagi buatnya.

Sejak kecil, Husni sering ke Masjid Sultan ini, baginya masjid dan makam Sultan ini mempunyai nilai tersendiri.

"Masjid Sultan ini mempunyai nilai histori bagi saya, dan shalat disini berbeda dengan masjid lainnya, yakni lebih merasakan rohaninya," katanya.

Masjid Sultan ini juga dekat dari rumah Husni, hampir tiap hari jika tidak memiliki kesibukan diluar, ia selalu melaksanakan shalat lima waktu disana.

"Karena saya sering bolak-balik disini, paling tidak saya selalu berhenti sejenak di makam ini, untuk membacakan Surah Alfatiha sebagai penghormatan saya kepada Sultan," tuturnya. 

Selain itu kata Husni, makam Sultan Syarif Kasim II ini selalu didatangi para peziarah baik dari dalam maupun dari luar daerah.

Sultan Syarif Kasim II atau Yang Dipertuan Besar Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin merupakan pahlawan nasional, lahir di Siak Sri Indrapura, Riau, 1 Desember 1893 – meninggal di Rumbai, Pekanbaru, Riau, 23 April 1968 pada umur 74 tahun, ia adalah sultan ke-12 Kesultanan Siak. 

Ia dinobatkan sebagai sultan pada umur 21 tahun menggantikan ayahnya Sultan Syarif Hasyim. Sultan Syarif Kasim II merupakan seorang pendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Tidak lama setelah proklamasi, dia menyatakan Kesultanan Siak sebagai bagian wilayah Indonesia, dan dia menyumbang harta kekayaannya sejumlah 13 juta gulden untuk pemerintah Republik Indonesia. (Gs)