Daftar Isi
LancangKuning - Pekerjaan yang mempelajari bagaimana meningkatkan atau mengoptimalkan kegiatan manusia seperti pengelolaan, dan produksi ekonomi merupakan salah satu tujuan jurusan teknik industri.
Keuntungan yang diperoleh dari lulusan teknik industri sangat banyak, sarjana lulusan teknik industri dapat masuk industri jasa seperti konsultasi, pelayanan masyarakat, keuangan, dan teknologi informasi.
Selain itu sarjana teknik industri juga dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengolah informasi. Juga ada beberapa perusahaan yang membutuhkan lulusan teknik industri untuk menjalin kerja sama dengan teknik sipil dan kesehatan masyarakat.
Prospek teknik industri sangat bagus, lapangan pekerjaan juga luas, sudah banyak perusahaan yang menyediakan lowongan mengingat perekonomian Indonesia yang sedang berkembang. Kemampuan yang harus dikuasai dalam teknik industri adalah menulis, berbicara, kemampuan berpikir kritis, kemampuan mendengarkan, kemampuan matematika, kreativitas, dan problem solving karena nantinya kamu dapat bekerja di sebuah instansi, lembaga pemerintahan , lembaga multinasional, maupun perusahaan swasta. Lulusan teknik industri juga dapat terjun ke bidang human resource development (HRD) karena ketika kuliah akan dibekali dengan ilmu perkembangan manusia terutama dari aspek perkembangan industri.
Ilmu dari teknik industri tentunya sangat penting sehingga tak heran banyak perusahaan atau instansi yang membutuhkan lulusan teknik industri untuk menempati berbagai macam pekerjaan yang disediakan. Ada banyak sekali peluang yang dapat diambil oleh lulusan ini antara lain:
Quality Engineer
Seorang quality engineer bekerja untuk memastikan kualitas dari produk yang diproduksi, kamu akan ditugaskan untuk membuat dokumentasi, menentukan kriteria suatu produk yang dipenuhi dengan hasil tes, dan merancang uji kualitas. Pekerjaan ini tentunya memiliki tujuan yaitu untuk memastikan produk aman, andal, dan memenuhi kebutuhan pelanggan se efisien mungkin. Peran seorang engineer tentunya bervariasi dalam suatu perusahaan melihat keahlian dalam bidang apa orang tersebut akan terjun seperti, Quality control, six sigma, Quality Assurance, Quality Design, atau bahkan Reliability Engineering.
Production Engineer
Tugas seorang production adalah tentang produk dan proses. Seorang production akan bertanggung jawab dalam perancangan suatu produk secara tepat dengan mengidentifikasi mesin apa yang digunakan untuk membuatnya, lalu menganalisa produk tersebut apakah sudah aman dan layak untuk digunakan oleh pelanggan. Produk dapat berupa apa saja mulai dari kertas, kaleng, plastic, perangkat yang ada di smartphone, mobil, atau barang elektronik lainnya. Setelah mengawasi produksi di pabrik, hasil dari analis tersebut akan dilaporkan kepada manager. Selain itu seorang production juga dapat mengembangkan strategi untuk meraih keuntungan lebih besar.
SCM Consultant
Seorang SCM Consultant umumnya bekerja di Industri manufaktur yang bertanggung jawab dalam sebuah pemantauan yang menyangkut inventaris dan pasokan bahan. Pekerjaan ini juga dapat melakukan rekomendasi rencana bisnis dengan tetap mematuhi kebijakan dan peraturan yang diciptakan oleh perusahaan, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan operasi, dan menyarankan area yang mengalami kerusakan untuk melakukan perbaikan.
Operations Consultant
Layanan dari operations consultant akan bertanggung jawab dalam proses bisnis fungsional, melakukan program pengurangan biaya dan mengoptimalkan proses bisnis. Pekerjaan ini juga bertugas merancang bisnis baik secara fungsi primer maupun sekunder. Contoh dari operations consultant adalah meningkatkan efisiensi logistic dari rantai pasok, melakukan desain ulang sumber bahan, dan masih banyak lagi.
Demand Planner
Seorang demand planner berperan penting dalam memainkan peran rantai pasokan di suatu perusahaan, cara penyajiannya menggunakan data analis, dan data pemasaran serta data penjualan. Tugas sebagai demand planner adalah merencanakan aliran inventaris, dan menghasilkan suatu solusi untuk menentukan suatu keputusan.
Facility Engineer
Pekerjaan ini akan melakukan analis proses operasional, menerapkan keselamatan, dan proses perbaikan. Facility engineer akan bekerja dikantor maupun di lapangan tergantung proyek, kamu akan dianjurkan untuk melakukan kerja sama dengan pekerja bidang lain untuk meninjau fasilitas atau peralatan gedung.
Dosen atau Pengajar
Lulusan teknik industri juga bisa berkarier sebagai pengajar. Kamu perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni minimal S-2 bahkan ada yang persyaratannya minimal S-3 tergantung syarat yang diajukan oleh perguruan tinggi tersebut.
Masih banyak lagi pekerjaan yang memberikan peluang kepada lulusan teknik industri sesuai keahlian bidang apa yang kamu ambil. Demikian infomasi tentang prospek teknik industri, kamu juga dapat mencari informasi lainnya terkait dengan pekerjaan yang cocok sesuai dengan jurusan yang kamu ambil. Semoga bermanfaat. (Nurul Latifah)
Komentar