Jenis Strategi Pemasaran

LancangKuning - Strategi pemasaran merupakan suatu logika pemasaran, dan juga unit bisnis diharapkan untuk dapat mencapai suatu sasaran-sasaran pemasaran. Strategi pemasaran juga terdiri dari pengambilan keputusan mengenai biaya pemasaran dari suatu perusahaan, bauran pemasaran, serta alokasi pemasaran.

Jenis strategi pemasaran

Strategi memiliki banyak jenis, yaitu:

1. Membangun Brand

Dengan membangun brand sejak awal, akan menjadi hal penting untuk bisnis anda. Jika suatu proses dalam membangun brand yang dilakukan dengan konsisten, maka akan meningkatkan pendapatan sampai 23%. Dalam brand yang kuat, maka akan berdampak besar untuk bisnis  yang dijalani ke depannya. Hal ini penting untuk anda yang merencanakan bagaimana membangun brand sejak awal.

2. SEO (Search Engine Optimization)

Dalam teknik SEO ini sangat dianjurkan untuk dilakukan dalam memastikan konten startup yang dibuat memiliki ranking yang bagus pada saat dicari calon konsumen di mesin pencarian terutama di google. Dengan menerapkan SEO, kamu akan dapat membuat suatu bisnis kamu muncul di halaman pertama Google. SEO ini juga efektif untuk diterapkan, dan sangat efisien dalam segi biaya, karena SEO bisa digunakan untuk waktu yang sangat panjang dan akan terus mendatangkan hasil.

3. Content Marketing

Saat ini, content marketing menjadi salah satu trik pemasaran yang terbukti mampu dalam menjangkau suatu konsumen yang lebih banyak. Maka, pastikanlah ketika produk anda sudah siap untuk dapat diluncurkan. Dan buatlah suatu konten pemasaran edukatif dan masif. Serta tentukan wujud suatu konten pemasaran untuk produk anda, dan tentukan target pasar yang akan dibidik.

Content marketing juga bisa menghasilkan 3 kali lebih banyak jumlah leads dibanding dengan marketing tradisional. Namun, perlu diingat bahwa jangan sampai calon konsumen merasakan ketidaknyamanan ataupun terganggu, dan menjadi antipasti pada konten anda. Dan buatlah suatu strategi yang tepat dan cerdas sehingga membuat konten anda menjadi kebutuhan bagi para calon pelanggan.

Dalam konten marketing yang sebagai strategi pemasaran bagi startup akan membutuhkan konsistensi dan juga dedikasi pemasaran untuk selalu menciptakan suatu konten marketing yang fokus pada yang dibutuhkan seorang pelanggan, tak hanya menjual.

4. Email Marketing

Email marketing ini adalah salah satu teknik yang memiliki tingkat konvensi yang tinggi, dan bahkan bisa melampaui sosial media. Rata-rata ROI dari sebuah email marketing dapat mencapai angka 3800%, yang artinya setiap investasi marketing sebesar 1000 rupiah pada email marketing, maka dalam hal ini anda akan dapat ROI sebesar 38.000 rupiah.

5. Inbound Marketing

Inbound marketing ini merupakan suatu jenis strategi marketing yang tepat bagi startup. Hal ini membutuhkan pengorbanan, konsistensi dan juga waktu. Cara ini juga sangat efektif dalam membangun suatu hubungan yang berkualitas dan tahan lama antara pebisnis dengan para pelanggan potensialnya.

6. Remarketing

Jika kamu pernah mencari produk atau barang di marketplace seperti Tokopedia ataupun Shopee, dan kamu kembali melihat iklan produk tersebut diwebsite  lain, maka kemungkinan kamu telah menjadi target remarketing.

Dalam system marketing juga dapat menggunakan Fitur Google Ads remarketing, Facebook Pixel ataupun teknologi lain yang serupa. Jika kamu menggunakan fitur ini dengan benar, kamu akan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan dalam rangka meningkatkan penjualan.

7. Pemasaran Produk Secara Referral

Dalam merancang suatu program referral, maka akan menjadi sebuah keputusan yang tepat dalam mendorong transaksi bisnis startup. Dalam membangun program referral yang dimulai dari nol, hal ini bukanlah perkara yang mudah. Untuk dapat membantu proses eksekusinya lebih cepat, maka kamu bisa menggandeng tools yang berasal dari suatu perusahaan ketiga, yang dimana mereka secara khusus menjalani bidang tersebut.

8. Komunitas (Kegiatan Offline)

Komunitas saat ini bisa kamu bidik untuk target sesuai dengan produk yang ditawarkan. Untuk mengikutinya, pastikan brand anda tampil dalam kegiatan tersebut.

9. Menggelar Kompetisi Online

Dengan mengadakan kompetisi online di berbagai media sosial, maka akan menjadi langkah marketing efektif bagi startup, dan hal ini dapat dilakukan secara berkala. Dengan menggelar suatu kompetisi online, akan bisa mengakuisisi pelanggan lebih banyak, dan menambah kesadaran khalayak mengenai keberadaan brand produk anda serta akan bisa sekaligus mempromosikan suatu produk melalui giveaway berhadiah produk yang dijual.(Tria)