Teknik Pengolahan Limbah Organik

LancangKuning - Limbah organik merupakan sampah yang sering kita jumpai dengan keadaan sekitar kita seperti contohnya limbah sayuran dan buahan dan juga kotoran manusia dan binatang, limbah ini merupakan limbah yang termasuk kategori mudah diuraikan atau cepat akan pembusukan, limbah organik mempunyai unsur. Bahan buangan yang tidak terpakai ini akan berdampak buruk bagi kebersihan dan kesehatan terhadap masyarakat jika tidak dikelola dengan bijak.

Pengelola limbah organik membutuhkan pengetahuan yang benar dan memadai, agar dalam pemanfaatan tidak menghasilkan limbah lagi yang justru akan bertambah permasalahan dalam kebersihan tempat tinggal. Limbah hasil daur ulang ini dikelola secara efektif dan efisien agar limbah organik ini dapat dihasilkan dari proses pemanfaatan ini dapat diminimalisir.

Sifat karakteristik limbah

Limbah memiliki karakteristik secara umum sebagai berikut ini :

• Bentuk dinamis
• Berukuran kecil
• Penyebaran berdampak buruk
• Berdampak dalam waktu panjang

Faktor kuat yang mempunyai peran kualitas limbah sebagai berikut ini :

• Kandungan yang terdapat di limbah, kualitas limbah mempengaruhi oleh kandungan bahan pencemaran sampah organik.
• Kuota penampungan limbah, pembuangan limbah dengan jumlah yang sering akan menimbulkan permasalahan dalam masyarakat.
• Volume limbah, banyaknya volume mempengaruhi kualitas limbah dalam sampah organik.

Jenis-jenis Limbah

• Limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran.

• Limbah industri

Limbah industri merupakan bagian dari sisa atau buangan hasil proses suatu industri.

• Limbah pertanian

Limbah pertanian berasal dari daerah atau kegiatan pertanian maupun perkebunan.

• Limbah pertambangan

Limbah pertambangan berasal dari kegiatan pertambangan. Jenis limbah yang dihasilkan terutama berupa material tambang, seperti logam dan batuan.

• Limbah pariwisata

Kegiatan wisata menimbulkan limbah yang berasal dari sarana transportasi yang membuang limbahnya ke udara, dan adanya tumpahan minyak dan oli yang dibuang oleh kapal atau perahu motor di daerah wisata bahari.

• Limbah medis

Limbah yang berasal dari dunia kesehatan atau limbah medis mirip dengan sampah domestik pada umumnya. Obat-obatan dan beberapa zat kimia adalah contoh limbah medis.

Daur ulang limbah organik

Seperti yang telah diketahui, bahan organik paling penting dari sisa-sisa tanaman, hewan atau kotoran hewan, serta sisa jutaan makhluk kecil dalam bentuk bakteri jamur, hewan dengan satu sel atau banyak sel. Sisa hewan dan tumbuhan ini sebelum menjadi bahan organik dan akan menjalani proses perubahan terlebih dahulu. Sebelum menjalani proses perubahan, sisa hewan dan tumbuhan ini tidak berguna untuk tanaman, karena nutrisi terikat dalam bentuk yang tidak dapat diserap oleh tanaman. Oleh karena itu, perlu disusun. Selama proses perubahan dan penguraian bahan organik, nutrisi makanan akan bebas menjadi bentuk larut dan dapat diserap oleh tanaman

Bahan organik yang telah disusun dengan baik, tidak hanya memperkaya bahan makanan tanaman tetapi terutama memainkan peran besar dalam peningkatan sifat tanah, seperti:

• Kesuburan tanah melalui peningkatan sifat tanah baik fisik, kemis dan biologis
• Mempercepat dan memfasilitasi penyerapan unsur nitrogen oleh tanaman karena perlakuan khusus telah diadakan sebelumnya
• Mencegah infeksi yang disebabkan oleh benih tanaman yang mengganggu
• Dapat ditemukan dengan mudah, murah dan relatif cepat
• Bahan organik pada kompos memperbesar daya ikatan tanah berpasir, sehingga tidak mudah longsor
• Memperbaiki struktur tanah liat
• Bahan organik di tanah akan meningkatkan kemampuan mengikat nutrisi dan penampungan air, sehingga tanah dapat menyediakan lebih banyak air dan makanan untuk tanaman dan dapat mencegah timbulnya banjir
• Meningkatkan sistem drainase dan udara tanah, terutama pada tanah yang berat. Dengan sistem udara tanah yang baik dan kandungan air yang tinggi, suhu udara akan lebih stabil.

Hal terpenting dalam perlindungan lingkungan:

• Perawatan cepat: Waktu adalah uang, waktu pemrosesan yang cepat proses yang sangat efisien, konsumsi energi yang lebih sedikit dan ekonomis.
• Persyaratan ruang: Jejak kecil dengan penghematan ruang dengan perangkat yang sangat efisien.
• Tidak ada polusi sekunder selama proses perawatan, tidak ada air limbah dan bau atau bahaya yang tidak menguntungkan.
• Pengurangan metode perawatan bermasalah seperti mengurangi TPA, pembakaran, dan pengomposan konvensional.
• Penggunaan kembali limbah organik seperti produk akhir adalah pupuk atau pakan ternak.(Winxy)