Manfaat Puasa Bagi Wanita

LancangKuning - Manfaat puasa bagi wanita yang menjalani puasa tubuhnya justru memproduksi jumlah sel telur lebih banyak dan kadar gula darah yang lebih baik kondisi tersebut tentu akan memengaruhi hormone reproduksi sehingga melancarkan siklus haid dan juga produksi sel telur jadi berpuasa agar cepat hamil memang dapat anda lakukan.

Wanita hamil atau yang sedang dalam masa nifas diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadan namun ia tetap harus menggantinya setelah masa tersebut usai ibu yang wajib membayar fidyah dan mengganti puasa ialah mereka yang mampu berpuasa dan tidak berpuasa karena khawatir terhadap kesehatan anaknya.

Dalam berpuasa kita bisa menunjukkan bahwa puasa membawa lebih banyak manfaat untuk wanita dibandingkan pria khususnya bagi kesehatan hati seperti diketahui hati ialah bagian integral dari tubuh dan hati yang sehat mengurangi resiko diabetes tipe 2 penyakit ginjal dan tekanan darah tinggi.

Bagi wanita yang mengalami haid di bulan Ramadan haram hukumnya untuk berpuasa dan beribadah jika seorang perempuan haid otomatis batal ketika keluar haidnya sebelum tiba waktunya berbuka ia juga diharamkan berpuasa ramadan dan jika masih mengalami haid.

Perempuan hai dilarang puasa karena darah yang banyak pada tubuh menyebabkan wanita mengalami lemas dan lesu dan beberapa wanita bahkan mengalami anemia dan tekanan darahnya anjlok kalau pada kondisi ini wanita diwajibkan untuk puasa kondisi fisika tidak akan mampu mengatasi.

Contoh waktu haram berpuasa ialah

• Berpuasa pada hari raya idul fitri tanggal 1 syawal
• Berpuasa pada hari raya idul adha pada tanggal 10 zulhijjah
• Berpuasa pada hari-hari tasyrik pada tanggal 11, 12 dan 13 zulhijjah
• Berpuasa pada hari yang diragukan
• Berpuasa saat diri berhalangan seperti haid

Diharamkan dalam islam setiap hari puasa jika seseorang yang berpuasa terus menerus meski dia sanggup untuk mengerjakannya dan memang tubuh kuat tetapi secara syari puasa seperti itu dilarang oleh islam.

Menurut hukum islam puasa dibagi menjadi empat macam yaitu puasa wajib puasa Sunnah dan puasa makruh serta puasa haram puasa wajib terdiri dari puasa Ramadan puasa nazar dan puasa denda atau kifarat.

Dalam agama islam tentu puasa Ramadan menjadi kewajiban bagi umat muslim senin itu umat muslim bisa menjalankan puasa sunah yang ditentukan waktunya seperti puasa sunah yang ditentukan waktunya seperti puasa senin-kamis namun ada hari yang diharamkan untuk puasa diantaranya puasa di hari raya idul fitri, idul adha, hari tasyriq dan lainnya.

Fidyah merupakan penggantian puasa yang juga berlaku kepada orang yang sedang mengalami sakit parah orang sakit parah yang tidak ada harapan sembuh dan ia tidak sanggup berpuasa tidak terkena tuntutan untuk kewajiban puasa Ramadhan sebagai gantinya ia wajib membayar fidyah.

Berdasarkan fikih islam ada empat rukun puasa antaranya ialah

1. Niat puasa
2. Menahan iri dari hal-hal yang membatalkan puasa
3. Menahan diri dari jima
4. Berbuka puasa saat magrib tiba

Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah bagi umat muslim dengan demikian bisa kita simpulkan bahwa orang yang hilang akal tidak diwajibkan untuk berpuasa karena syarah wajib puasa salah satunya ialah berakal sehat dan meski begitu tidak ada aturan khusus yang melarang atau tidak memperbolehkan mereka untuk berpuasa.

Tujuan puasa melatih diri kita agar menjadi manusia yang lebih baik sebar dan mampu menahan diri secara bahasa puasa dan sabra memiliki kesamaan artinya bila di terjemahkan dalam bahasa Indonesia yaitu menahan dir  dan ada suatu hadist Rasullullah bersabda orang yang berpuasa pasti sedang bersabar.

Pada dasarnya ibu yang menyusui dibolehkan tidak berpuasa bila khawatir terhadap bayi yang dia susui misalnya kekurangan asupan asi maka boleh bagi ibu yang masih mempunyai anak kecil untuk tidak puasa.(Aini)