Pengertian Peta Minda

LancangKuning - Penggunaan metode ini membantu untuk mendapatkan para siswa agar lebih mudah untuk memahami materi pembelajaran yang dibahas. Jika metode ini semakin unik maka, akan semakin mudah para siswa untuk belajar. Salah satu metode pembelajaran yang diterapkan cukup efektif dan berguna di dalam memberikan pembelajaran kepada siswa adalah dengan menggunakan metode peta minda.

Peta minda atau bisa dikenal dengan mind mapping adalah sebuah metode pembelajaran visual-spasial yang terbentuk kedalam ilustrasi atau gambaran grafis yang berfungsi untuk menunjukkan antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya.

Mind mapping ini biasanya digunakan untuk mengelompokkan setiap konsep kedalam golongan tertentu. Peta minda ini pertama kali dikembangkan oleh seorang psikologi yang berasal dari Inggris, dan pria ini bernama Tony Buzan. Peta minda ini sebuah cara untuk mengembangkan kegiatan atau aktivitas berpikir ke segala arah untuk menangkap berbagai pemikiran dari semua sudut.

Secara luas, mind mapping ini juga dikenal dengan sebutan peta konsep/peta pikiran yang dirancang secara khusus untuk membantu mempermudah kita semua dalam mempelajari dan juga menuangkan pikiran tersebut terhadap suatu permasalahan. Dari hasil peta konsep ini kemudian akan dihasilkan sebuah tulisan yang merupakan sebuah gambaran langsung keluar dari pemikiran langsung, sehingga hal ini terbentuk suatu korelasi konsep yang menuju pada pemahaman yang setelah itu hasilnya akan dituangkan diatas kertas dengan menggunakan animasi yang disukai serta gampang dimengerti oleh pembuatnya.

Fungsi Mind Mapping

Mind mapping ini sangat penting bagi kemudahan untuk semua orang dalam pembuatan rencana, karena memiliki beberapa fungsi:

• Mind mapping memiliki fungsi untuk menghemat waktu pembelajaran.
• Salah satu fasilitas dari metode pembelajaran dan pekerjaan.
• Berfungsi sebagai memperkuat ingatan
• Berfungsi agar dapat menginterpretasikan semua pemikiran yang sudah diterima.

Macam – Macam Mind Mapping

Secara umum, mind mapping ini dibagi menjadi beberapa macam yang perlu kita ketahui;

1. Bubble Map, merupakan salah satu mind mapping yang umumnya menggunakan kata-kata deskripsi dan penjabaran dari tiap konsep yang dimiliki.
2. Double Bubble Map, merupakan sebuah mind mapping yang biasanya dipergunakan untuk membandingkan beberapa konsep sekaligus dari hasilnya.
3. Circle Map,  merupakan mind mapping yang menggunakan skema yang berbentuk bulat yang di dalamnya berisi berbagai macam konteks pengetahuan.
4. Brace Map, merupakan mind mapping yang digunakan untuk mempelajari sebuah objek secara fisik yang berupa nama ataupun deskripsi dari objek tersebut.
5. Tree Map, adalah sebuah mind mapping yang digunakan untuk mengklasifikasikan setiap konsep berdasarkan dengan kategori tertentu.
6. Flow Map, adalah sebuah mind mapping yang digunakan untuk membuat sebuah urutan dari suatu proses.
7. Multi Flow Map, adalah sebuah mind mapping yang digunakan menunjukkan dan mempelajari hal yang berhubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa tersebut.
8. Bridge Map, sebuah mind mapping yang digunakan menggambarkan sebuah analogi yang menggunakan faktor penghubung antar satu konsep dengan konsep yang lainnya.

Manfaat dari penggunaan mind mapping

• Peta Minda bermanfaat untuk membantu dalam memetakan suatu ide pikiran agar lebih terencana dan tersusun secara sistematis.
• Dapat membantu agar lebih mudah untuk memahami sesuatu hal.
• Peta ini juga sangat bermanfaat untuk merangsang kinerja otak kanan dan otak kiri secara bersamaan.
• Bermanfaat untuk membantu dalam membuat kerangka atau rencana suatu cerita.
• Dapat membantu untuk mengembangkan sebuah ide atau gagasan suatu hambatan apapun.
• Bisa digunakan agar membantu alur kerja project lebih teratur dan berurutan.
• Peta minda dapat digunakan sebagai memperkenalkan rencana dan pikiran kita dengan cara lebih baik.
• Membantu kita menjadi lebih kreatif.
• Membantu menyelesaikan lebih cepat permasalahan.
• Mampu untuk lebih mudah dalam mengingat yang telah dipelajari.(Winxy)