Rasidah Ditemani Alfedri saat Divaksin

Daftar Isi

    Keterangan foto: Rasidah Alfedri saat ditemani suaminya Alfedri melakukan vaksin di RSUD Siak. (Humas Pemkab Siak)

    SIAK, Lancangkuning.com  - Ketua Tim Menggerakan PKK Kabupaten Siak Hj Rasidah Alfedri, mendapat giliran untuk divaksin pada gelombang kedua vaksinasi di Kabupaten Siak. 

    Rasidah ditemani suami tercinta H Alfedri tiba di RSUD Siak sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (9/3/21), kemudian ia langsung ke meja pertama untuk mendaftar dan verifikasi.

    Rasidah terlihat anggun menggunakan batik, dengan kombinasi warna hitam. Selesai di meja pertama, Rasidah langsung diarahkan ke meja kedua untuk dilakukan skrining atau pemeriksaan kondisi tubuh.

    Di meja ketiga langsung dilakukan vaksinasi, dan setelah di vaksin langsung menuju meja keempat melakukan pencatatan dan observas.

    Vaksinasi kali ini merupakan yang pertama untuk Rasidah, sebab di gelombang pertama tidak masuk namanya di dalam daftar yang  divaksin.

    "Alhamdulillah, vaksinnya lancar tidak ada kendala," kata Rasidah, dijumpa usai divaksin.

    Rasidah mengaku, setelah divaksin tidak ada kendala, dan ia mengatakan vaksin tersebut aman dan halal.

    Ia berpesan, jika ada kesempatan masyarakat untuk divaksin, jangan  takut, sebab vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19. 

    Sementara itu, direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siak dr Benny Chairuddin mengatakan, gelombang kedua vaksinasi di Kabupaten Siak akan dilakukan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, DPRD, serta tokoh masyarakat. 

    "Untuk gelombang kedua ini, 3.100 vaksin sudah ada, dan bakal tiba lagi dalam minggu ini," kata dr Benny.

    "Untuk anggota Polri, kemarin dan tiga hari lamanya divaksin di Mapolres Siak, jumlah yang divaksin pada gelombang ini sebanyak 250 personel, kemudian dari TNI sebanyak 154 orang yang dilakukan di masing-masing puskesmas," kata Benny.

    Benny mengatakan, pada gelombang kali ini sebanyak 19.000 orang menjadi target, setelah itu baru akan dilakukan gelombang ketiga yakni dari golongan masyarakat.

    Untuk jenis vaksin pada gelombang kedua kata Benny, masih menggunakan vaksin sinovac dari Tiongkok, namun dikemas di Indonesia di Bio Farma Bandung.

    "Vaksinnya tetap sama menggunakan Sinovac, tapi kalau dulu kan vaksin ini dibeli langsung dalam kemasan botol kecil, kalau gelombang kedua ini proses kemasannya di Indonesia, yakni di Bio Farma Bandung," kata Benny. (Gs)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Rasidah Ditemani Alfedri saat Divaksin
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar