Tujuan Administrasi Kepegawaian

LancangKuning - Administrasi kepegawaian negara merupakan suatu pengelolaan kepegawaian negara atau sebagai pegawai negeri yang di bahas untuk memproses kerja sebagai ilmu dan seni untuk dapat mempelajari suatu proses penggunaan tenaga seseorang yang akan membuat dokumen dan akan di proses melalui administrasi.

Perumusan Administrasi Kepegawaian

Adapun administrasi kepegawaian dapat dirumuskan sebagai berikut untuk dapat digunakan dengan menggunakan rumus berikut.

1. Sebagai ilmu

Mempelajari segenap proses pengguna tenaga yang telah dimiliki oleh manusia sejak adanya penerimaan suatu proyek hingga waktu pemberhentiannya dengan teratur untuk dapat melakukan suatu penelitian yang akan dilakukan oleh pengguna yang akan membuat suatu penelitian.

2. Sebagai proses

Proses suatu penyelenggaraan politik kepegawaian “kebijakan politik kepegawaian” atau dapat juga membuat suatu program kerja/tujuan yang akan berhubungan dengan tenaga kerja manusia untuk digunakan dengan akurat dalam menjalankan suatu usaha dengan kerja sama untuk dapat mencapai tujuan yang tertentu dan dapat digunakan oleh siapapun.

3. Sebagai fungsi

Dapat mengatur dan mengurus segala penggunaan tenaga kerja manusia dalam suatu usaha yang akan dikerjakan dengan sekelompok manusia yang akan mencapai suatu tujuan tertentu yang akan dapat meliputi suatu kegiatan dengan baik dan menggunakan prinsip yang lebih teliti dalam menjalankan suatu pekerjaan.

• Merumuskan suatu tujuan dan sasaran pokok kebijaksanaan politik untuk dapat mengoperasikan suatu proyek.
• Menyusun suatu organisasi untuk dapat menyelenggarakan pelaksanaan atau tujuan dan sasaran untuk pokok/kebijaksanaan politik yang akan mempengaruhi sistem kerja sama seorang pengguna.

4. Sebagai seni

Seni ini juga akan memilih seorang pegawai baru serta akan menggunakan pegawai-pegawai lama dengan cara sedemikian rupa sehingga dari segenap tenaga kerja manusia itu akan dapat diperoleh untuk hasil dan jasa yang lebih maksimal dan baik dalam mengenai jumlah yang akan diperoleh untuk menjalankan administrasi maupun mutunya yang akan memberikan sejumlah komponen yang dimiliki oleh pengguna administrasi.

Tujuan Administrasi Kepegawaian

• Dapat memperkuat suatu sistem perencanaan dengan pengembangan tenaga seorang pegawai serta pemenuhan/rekruitmen sesuai dengan tingkat kebutuhan yang telah tersedia untuk dijalankan dengan berdasarkan apa yang telah di sediakan oleh sesorang pengurus di dalam administrasi dengan teliti supaya mendapatkan hasil yang akan baik juga.
• Mengembangkan sistem manajemen suatu informasi kepegawaian untuk dapat menjalankan kewajibannya dalam mengembangkan suatu sistem manajemen dengan sangat baik dalam pembuatan dokumen dan administrasi.
• Meningkatkan suatu kualitas dengan sumber daya aparatur untuk dapat meningkatkan suatu kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang akan dilaksanakan dengan melalui pendidikan dan latihan, peningkatan pendidikan formal dan akan dapat meningkatkan suatu keterampilan teknik dan fungsional aparatur dalam lingkup kepemerintahan.
• Terwujudnya penataan dalam menjalankan pekerjaan seorang pegawai untuk dapat meningkatkan suatu akuntabilitas dan kesejahteraan seorang pegawai untuk dapat mewujudkan suatu pekerjaan yang akan dibuat melalui administrasi kepegawaian ini.
• Peningkatan dalam pembinaan pegawai untuk dapat meningkatkan suatu akuntabilitas dan kesejahteraan seorang pegawai dengan menjalankan suatu administrasi yang akan diperoleh.
• Peningkatan suatu kinerja dalam mengadakan pelayanan kepegawaian dalam rangka dengan meningkatkan suatu kapasitas untuk pemerintahan daerah dan dapat mewujudkan tata cara dalam pemerintahan yang baik “Good Governance” dan yang lebih jelas adanya.

Fungsi Administrasi Kepegawaian

Dengan adanya suatu perencanaan seorang pegawai yang baik akan dapat memperbaiki sutau pekerjaan dengan pemanfaatan seorang pegawai, menyesuaikan aktivitas pegawai dan kebutuhan di masa depan secara efisien, meningkatkan efisiensi dalam merekrut seorang pegawai baru serta akan dapat melengkapi suatu informasi tentang kepegawaian yang akan dapat membantu suatu kegiatan kepegawaian dan unit perencanaan lainnya.

Melalui perencanaan dapat diketahui bahwa kekurangan suatu pekerjaan yang dibandingkan dengan kebutuhan sehingga dapat dilakukan perekrutan seorang pegawai baru, promosi dan transfer secara proaktif sehingga tidak akan mengganggu kegiatan pengorganisasian lainnya.(Pinta).