Fungsi Teknologi Informasi

LancangKuning  - Semakin berkembangnya teknologi di dunia yang serba canggih ini, maka semakin banyak juga bidang yang ada dan perlu untuk dikembangkan. Salah satunya adalah teknologi informasi, sebuah bidang yang berkaitan dengan perkembangan teknologi. Tanpa adanya teknologi informasi, maka bukan tidak mungkin teknologi tidak akan semaju seperti sekarang ini.  

Pengertian Teknologi Informasi.

Teknologi informasi(TI) atau dalam bahasa inggris “information technology(IT)” adalah sebuah studi, desain, pengembangan, implementasi, dukungan atau pengelolaan sistem informasi berbasis komputer khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer.

Pekerja TI membantu memastikan bahwa komputer bekerja dengan baik untuk manusia. Hampir setiap perusahaan, dari firma desain perangkat lunak, produsen terbesar, membutuhkan pekerja teknologi informasi untuk menjaga bisnis mereka tetap berjalan lancar, menurut pakar industri.

Sebagian besar pekerjaan teknologi informasi terbagi dalam empat kategori besar: ilmuwan komputer, insinyur komputer, analis sistem, dan pemrogram komputer. Manajer SDM yang bertanggung jawab untuk merekrut karyawan TI harus semakin terbiasa dengan fungsi dan judul dari berbagai jabatan yang dibutuhkan saat ini. Beberapa dari mereka terdaftar di bawah ini:

• Rekan administrasi database.
• Operator / analis sistem informasi.
• Spesialis media digital interaktif.
• Spesialis jaringan.
• Programmer / analis.
• Insinyur perangkat lunak.
• Perwakilan dukungan teknis.

Fungsi Teknologi Informasi.

Dengan adanya teknologi informasi mempunyai fungsi yang sangat penting. Berikut beberapa fungsi teknologi informasi:

• Menangkap (Capture).

Menangkap yang di maksud adalah sebagai menginput. Contohnya, menerima inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain sebagainya. Fitur capturing mungkin juga sudah tidak asing lagi bagi kita untuk menyimpan informasi tertentu.

• Penyimpan (Storage).

Fungsi teknologi informasi ini digunakan untuk merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Contohnya saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD (Compact Disc) dan sebagainya.

• Pengolah (Processing).

Fungsi teknologi informasi seperti ini digunakan untuk mengkompilasikan catatan rinci aktifitas, contohnya menerima input dari keyboard, scanner mic, dan sebagainya. Dengan adanya processing maka akan lebih mudah mengolah file maupun data yang tersimpan.

• Transmisi (Transmission).

Fungsi teknologi informasi seperti ini digunakan untuk mengirim data dan informasi dari suatu lokasi lain melalui jaringan komputer. Contohnya mengirim data penjualan dari user A ke user lainnya.

• Mencari Kembali (Retrieval).

Fungsi teknologi informasi untuk menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan. Contohnya mencari supplier yang sudah lunas dan sebagainya.

• Menghasilkan (Generating).

Fungsi generating adalah fungsi dimana teknologi berperan sebagai alat untuk meng-organisasikan suatu informasi ke dalam bentuk yang lebih terarah dan mudah dipahami. Contohnya adalah grafik dan table.

Tujuan Teknologi Informasi.

Tujuan teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi bisa di katakan untuk mendapatkan suatu pemecahan masalah, membuka kreativitas dan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan maka diciptakannya teknologi informasi.

Kelebihan Teknologi Informasi.

1. Melindungi dan Menyimpan Informasi.

Sistem penyimpanan elektronik sedang dibuat untuk menampung informasi yang dibagikan melalui internet dan intranet internal. Pemeliharaan yang aman atas file pelanggan dan perusahaan sangat penting bagi integritas perusahaan. Kubah virtual menjaga informasi tetap aman dengan membatasi akses ke beberapa orang terpilih. Sistem keamanan dibuat untuk melindungi informasi elektronik Anda dan menjaganya agar tidak terhapus atau rusak selama kerusakan sistem. Peretas juga dijauhi dengan sekuritas yang intens.

2. Proses Otomatis.

Kemampuan untuk menemukan cara untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat sangat penting untuk kesuksesan perusahaan. Teknologi informasi meningkatkan efisiensi perusahaan dengan menerapkan proses otomatis untuk membuat karyawan lebih mampu menangani beban kerja yang lebih besar. Laporan, pertanyaan dan pemantauan keuangan dapat diselesaikan dengan program komputer, membuat karyawan bebas untuk menyelesaikan tugas lain.

3. Akses Jarak Jauh atau Telecommuting.

Ketika sebuah perusahaan telah menerapkan sistem teknologi informasi, seringkali karyawan dapat mengakses jaringan perusahaan secara elektronik. Ini memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah atau saat dalam perjalanan. Hal ini membuat karyawan lebih leluasa dan lebih produktif karena masih bisa bekerja saat tidak berada di kantor.(Sukri)