Daftar Isi
LancangKuning - Kewargaan Digital merupakan rencana yang dapat digunakan untuk memberi pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar dan juga bisa didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi. Implikasi pengguna teknologi dunia maya yang baik dan benar:
- Pemilihan kata yang tepat saat berkomunikasi.
- Tidak menyinggung pihak lain.
- Tidak memberikan informasi rahasia.
Fungsi Kewarganegaraan digital pertama saat ini yaitu masyarakat muda berada pada sebuah budaya digital yang baru yang mana peraturan dan norma sosial terkadang belum jelas. Mereka harus tahu tentang apa itu kewarganegaraan digital, mengembangkan rasa kepemilikan, tanggung jawab personal untuk menciptakan kebaikan dan keputusan etis dalam dunia jaringan.
Kedua, dunia jaringan akan memberikan kesempatan yang besar kepada masyarakat muda, tetapi bukan tanpa resiko. Kita juga dapat mengurangi resiko tersebut dengan cara menolong masyarakat muda untuk mengembangkan sebuah rasa kewarganegaraan digital.
Ketiga, dari pada menyandarkan hanya untuk keamanan dalam jaringan bahwa itu termasuk kewarganegaraan digital dan dapat menolong masyarakat muda interaksi yang aman dalam dunia jaringan. Dengan mengajari mereka tentang literasi digital dan etika digital ini serta bagaimana hal itu tidak hanya sebuah pilihan melulu.
Teknologi modern ini tidak hanya mengubah cara hidup individu tetapi juga bekerja dan berhubungan dengan individu yang lain maupun dengan lingkungan. Pengaruhnya secara dramatis sehingga akan mengubah geopolitik fungsi ekonomi dunia dan sistem ekologi global.
Kemajuan teknologi informasi ini telah memberikan tata cara dunia baru dari negara-negara dunia, dengan perdagangan bebas produk-produk teknologi yang sebenarnya bukan kebutuhan utama telah merasuki kehidupan warga negara sehingga dapat menciptakan warga negara yang tidak cerdas dalam berekonomi, hedonisme dan konsumtif.
Kelebihan
Teknologi digital ini juga akan menawarkan biaya yang lebih rendah dan keandalannya (reliability) yang lebih baik, pemakaian ruang yang lebih kecil, serta konsumen daya yang rendah. Alat-alat pada teknologi digital ini lebih stabil, praktis dan memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal seperti itu akan menyebabkan biaya pemeliharaannya menjadi lebih sedikit.
Teknologi Integrated circuit (IC) atau lebih sering dikenal dengan sebutan chips membuat pengguna teknologi digital ini menjadi lebih praktis karena ukurannya yang lebih kecil. Teknologi digital ini membuat kualitas komunikasi tidak lagi tergantung pada jarak. Serangkaian repeater station (stasiun pengulang) melindungi dan memperkuat sinyalnya sepanjang jalur perjalanan transmisi pada saat informasi akan dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga.
Ada juga gangguan berupa cuaca buruk dan noise tetapi itu tidak akan memengaruhi transmisi sinyal digitalnya. Hal tersebut juga terjadi karena di stasiun pengulang sinyal digitalnya akan mengalami regenerasi. Sinya-sinyal rusak akan digantikan oleh sinyal yang baru. Teknologi digital ini lebih toleran terhadap suara bising (noise) dan jaringan digital yang ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang. Teknologi digital dan memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru.
Teknologi digital ini menyediakan kapasitas transmisi yang besar. Teknologi digital juga menawarkan fleksibilitas. Integrated Service Digital Network (ISDN) dalam teknologi digital ini bisa menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. Semua data tersebut dapat diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui alat khusus. Contohnya adalah kabel data dan flashdisk.
Kekurangan
Kesalahan pada saat digitalisasi juga akan menyebabkan konsep informasi yang aslinya tidak dapat terpresentasikan dengan baik saat digitalisasikan. Misalnya warna, jika nanti ada warna yang belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital maka akan dicari padanan warna yang paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut. Hal tersebut juga menyebabkan warna yang akan tertampil setelah digitalisasikan menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
Dominasi dunia oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi komunikasi yang menggunakan sistem analog dan perangkatnya pun menggunakan perangkat analog, sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital ini kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC) dan digital-analog converter (DCA). Biayanya pun tidak sedikit untuk digunakan dalam melakukan penggantian alat komunikasi seperti telepon, televisi, dan radio dari yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital.(Yafi)
Komentar