Jual Narkoba, Oknum Guru dan Temannya Diciduk Polisi Inhu

 

Foto: Barang bukti kedua pelaku saat diamankan polisi 

Lancang Kuning, INHU - Oknum guru sekolah dasar (SD) di Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu, Riau harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, ia melanggar tindak pidana narkotika. 

Pada saat diringkus Satres Narkoba Polres Inhu, Senin (25/1) pagi, pelaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu diamankan tidak sendiri melainkan bersama rekannya. 

Hal tersebut dibenarkan oleh AKBP Efrizal, Kapolres Inhu melalui PS Paur Humas Aipda Misran, Jumat (29/1). 

Ia menjelaskan, bahwa kedua tersangka itu berinisial ART alias Anto (44) oknum guru yang mengajar di sekolah dasar (SD) di Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida. Sedangkan seorang rekannya AMS alias Bocor (41) warga Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida. 

Ditangan pelaku saat tim lakukan penangkapan, ditemukan barang bukti 2 paket sabu-sabu dengan berat kotor 1,12 gram, ujarnya. 

Pengungkapan kasus narkoba itu, lanjut Misran mengatakan bahwa berawal dari informasi masyarakat tentang maraknya peredaran narkoba. 

" Kasat Kasat Resnarkoba Polres Inhu, Iptu Aris Ganadi S.I.K, MH perintahkan KBO Satres Narkoba Iptu Agi Vidata Ketaren S.Sos berserta anggotanya untuk melakukan penyelidikan," ucapnya. 

Saat tim turun kelapangan yang dituju, proses penyelidikan membuahkan hasil. Dimana, sekira pukul 17:30 WIB anggota berhasil mengamankan tersangka inisial ART (guru sekolah) di salah satu rumah makan Ampera di Blok A, Desa Titian Resak. 

Ketika digeledah serta di interogasi, ditemukan gulungan tisu diatas meja dengan dugaan berisi narkoba. Saat  dibuka, ternyata didalam bungkusan plastik  hitam itulah tersimpan dua paket sabu-sabu siap edar.

Pelaku mengakui barang haram itu miliknya dan hendak dijual kembali. Untuk kedua tersangka yang diamankan, kini telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Inhu, sedangkan tersangka lain yang berstatus DPO sedang diburu," tutup Misran. (Dan)