Firdaus Ogah Jawab soal Uang Mahar PAN Rp 11 M

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Walikota Pekanbaru Ir Firdaus ST MT saat ditanya soal uang mahar ke Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2019 yang lalu menolak untuk menjawabnya. Saat dijumpai di Komplek Perkantoran Tenayan Raya, dia mengatakan tak mau bercerita.

    "Saya tak mau komentar. Yang cerita-cerita itu saya tak komentar ya. Soal lain saya mau," kata Firdaus, Selasa (26/1/2021) sore seperti dikutip dari Cakaplah.com

    Pada Pemilihan Gubernur Riau 2019 yang lalu, Firdaus ST MT berpasangan dengan Rusli Effendi, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan. Mengendarai dua perahu besar, Partai Demokrat dan PPP. Sebelum, mendapatkan PPP, dikabarkan Firdaus telah mencoba mendekati Partai Amanat Nasional (PAN) dan memberikan uang mahar sebesar Rp11 miliar untuk mendapatkan PAN.

    Namun, yang terjadi kemudian PAN ternyata mendukung Syamsuar-Edi Natar Nasution bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem.

    Uang mahar Rp11 miliar ini, dikabarkan menyeret nama Irvan Herman Abdullah. Irvan sendiri merupakan Wakil Sekjen DPP PAN. Ia adalah anak dari mantan Walikota Pekanbaru dua periode, Herman Abdullah. Kuasa hukum Firdaus, Fauzi Kadir, menyebut kalau uang sebesar Rp11 miliar tersebut dibayarkan kepada empat pengurus DPP PAN, termasuk Irvan Herman.

    Fauzi mengatakan dari Rp11 miliar yang diserahkan Firdaus baru dikembalikan sebesar Rp5 miliar. "Kita ingin menyelesaikan secara musyawarah dengan DPP PAN, bagus itu pak Firdaus ingin menyelesaikan baik-baik karena bagaimanapun dananya pernah mengelinding ke sana (PAN) untuk mendapatkan rekomendasi (maju Pilgubri). Memang sebagian sudah dicicil dan sebagian sudah berserakan ke mana-mana," ujar Fauzi Kadir.

    Fauzi Kadir mengatakan dari informasi yang didapatkan pihaknya, dari Rp11 miliar tersebut, DPP hanya menerima sekitar Rp1 miliar. "Sisanya nyangkut ke yang lain," papar Fauzi Kadir.

    Fauzi Kadir kemudian mengatakan, bahwa yang seharusnya bertanggung jawab dan membantu menyelesaikan persoalan tersebut adalah Irvan Herman yang saat ini menjabat sebagai Wasekjend PAN, karena Irvan yang langsung membawa Firdaus untuk menjumpai DPP PAN.

    "Seharusnya menyelesaikan urusan Riau ini Irvan Herman, kan dia yang bawa pak Firdaus. Maka selesaikan baik-baik," ujar mantan aktivis mahasiswa itu.

    Fauzi mengingatkan kalau Irvan harus membantu Firdaus mendesak DPP PAN terkait pengembalian dana mahar tersebut. "Saya dengar dulu (Irvan) pernah mengurusnya tapi enggak selesai, yang seperti ini kasihan pak wali (Firdaus). Itu kan persolan interen, dia yang memulai dia harus berani membantu menyelesaikan," ujarnya lagi.

    Diakui Fauzi Kadir, Irvan telah berupaya menyelesaikan pengembalian dana tersebut dengan menyerahkan surat rumahnya. Akan tetapi nilai jual rumah tersebut masih jauh dari apa yang diharapkan.

    Lebih jauh, Fauzi mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan Sekjend PAN Edy Soeparno. "Kita saat ini masih berproses di DPP mana saja yang bisa diselesaikan. Saya menghubungi Sekjend PAN Edy Soeparno. Ia Saya WA, pasti ada cara yang lebih baik untuk menyelesaikan bersama," jelasnya.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Firdaus Ogah Jawab soal Uang Mahar PAN Rp 11 M
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar