Daftar Isi
Penumpang yang ikut menyeberang menggunakan rakit penyeberangan di Sungai Rokan.(ft:mcr)
LANCANGKUNIMG.COM,Rokan Hulu-Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Sungai Rokan, Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Minggu pagi (5/10/2025). Sebuah rakit penyeberangan yang mengangkut belasan penumpang dan sepeda motor tiba-tiba tenggelam sesaat sebelum mencapai tepi sungai.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu sempat menimbulkan kepanikan di antara para penumpang. Namun, berkat reaksi cepat para pekerja rakit dan jarak yang sudah dekat ke daratan, seluruh penumpang berhasil diselamatkan tanpa korban jiwa.
Kapolsek Ujung Batu, Kompol Jusup Purba, mengungkapkan bahwa dugaan sementara penyebab tenggelamnya rakit adalah kelebihan muatan. Berdasarkan keterangan pekerja di lokasi, rakit yang biasanya hanya boleh memuat maksimal 10 orang dan 7 unit sepeda motor itu saat kejadian mengangkut 18 penumpang dan 9 motor.
“Rakit tersebut membawa beban melebihi kapasitas yang disepakati. Saat jaraknya tinggal satu meter dari tepi sungai, air mulai masuk ke permukaan rakit hingga akhirnya tenggelam,” jelas Jusup.
Meski sempat kemasukan air dan tenggelam hingga sedalam sekitar satu meter, para pekerja dengan sigap mengevakuasi penumpang dan kendaraan ke tepi sungai sebelum rakit benar-benar tenggelam. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tegas Jusup.
Setelah menerima laporan warga sekitar pukul 11.00 WIB, Polsek Ujung Batu langsung menurunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memeriksa dua saksi mata, masing-masing berinisial MT (20) dan R (20), serta mengamankan pemilik dan lima pekerja rakit untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Langkah tersebut dilakukan untuk mendalami apakah terdapat unsur kelalaian atau pelanggaran aturan keselamatan dalam pengoperasian rakit. “Kami masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti dan tanggung jawab para pengelola rakit,” ujar Jusup.
Ia menegaskan bahwa kejadian ini menjadi peringatan keras bagi seluruh operator penyeberangan di Sungai Rokan agar mematuhi batas kapasitas dan standar keselamatan. “Mungkin kali ini semua selamat, tapi jika praktik berisiko seperti ini terus dibiarkan, nyawa penumpang bisa menjadi taruhannya,” pungkasnya.(rie)
Komentar