Teknologi Canggih di Tahun Ini

LancangKuning - Di tengah pandemi Covid-19 ini, perkembangan teknologi berevolusi sangat cepat. Beberapa teknologi terbaru yang dirilis tahun 2020-2021 berikut ini menjadi bukti perkembangan teknologi yang semakin canggih.

1. Layanan Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) adalah salah satu perkembangan teknologi yang paling berdampak di masa ini. Teknologi kecerdasan buatan ini mulai dilirik oleh perusahaan-perusahaan besar. Tidak banyak perusahaan yang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan ini untuk meningkatkan pelayanan customer service mereka. Tren ini tampaknya akan terus berlangsung di 2020. Mau tidak mau kita harus membiasakan diri bekerja bersamaan dengan teknologi ini.

Sebagian besar aplikasi AI ini nantinya akan lebih diutamakan pada platform pelayanan masyarakat. Banyak perusahaan besar kini sudah menyediakan platform pelayanan menggunakan kecerdasan buatan adalah seperti Google, Amazon dan Microsoft. Bahkan sekarang perusahaan otomotif juga menjadikan teknologi kecerdasan buatan ini di dalam unit kendaraan mereka seperti Audi, Volvo hingga Nissan.

2. Jaringan 5G

Jaringan internet 5G ini memastikan koneksi internet super cepat baik untuk download maupun upload dan koneksi yang lebih stabil. Sebenarnya teknologi jaringan 5G ini sudah mulai ada sejak tahun 2019. Tetapi, teknologi ini masih cukup mahal dan jangkauannya terbatas di beberapa kota besar saja. Tetapi di tahun 2020 ini diperkirakan menjadi tahun di mana koneksi 5G lebih murah dan dengan jangkauan yang lebih luas.

Ingin mempunyai jaringan yang sangat cepat? 5G adalah solusinya karena memungkinkan kita untuk bisa mengunduh dan streaming film maupun musik yang berkualitas tinggi. Peningkatan bandwidth ini memastikan mesin dan kendaraan otomatis bisa mengumpulkan dan mengirim data menjadi lebih cepat, tentunya dapat  membantu aktivitas kita untuk memaksimalkan teknologi gadget yang kita miliki. Salah satunya perusahaan komunikasi yang serius dalam mengembangkan teknologi 5G ini yaitu perusahaan Siemens.

3. Kendaraan Otonomi

Di saat Indonesia sedang tren-trennya dengan ojek online, perusahaan otomotif di luar negeri kini mulai mengembangkan kendaraan otonomi atau kendaraan yang bisa berjalan sendiri tanpa membutuhkan sopir (Autopilot). Teknologi terbaru ini tentunya menjadi salah satu tren menarik yang akan mencuri banyak perhatian di tahun 2020-2021 ini. Salah satunya perusahaan otomotif yang kelihatannya tidak sabar ingin segera merilis teknologi kendaraan otonomi adalah perusahaan Tesla.

Tesla mempunyai rencana untuk menyempurnakan konsep teknologi kendaraan otonomi (autonomous vehicle) pada 2020-2021. Pengembangan ini nantinya akan memungkinkan kendaraan untuk bisa mengerem dan berganti jalur secara otomatis.

Fitur lain yang kelihatannya yang akan terhubung dengan konsep kendaraan otonomi adalah fungsi keamanan dan hiburan yang dimana fungsi ini nantinya akan secara otomatis mengumpulkan data pengendaraan. Selain dari perusahaan Tesla, perusahaan lainnya yang tertarik mengembangkan konsep autonomous vehicle adalah anak perusahaan dari Google yaitu Waymo, Hyundai dan Volvo.

4. Komputer Vision

Komputer Vision atau visual komputer adalah teknologi yang mampu mengidentifikasi suatu tempat, barang, orang ataupun objek dari gambar yang dikumpulkan dari kamera atau sensor. Teknologi ini sudah banyak dipasang di smartphone. Salah satu kemampuan teknologi visual komputer di smartphone ini yaitu fitur pengenalan wajah di kamera dan pengenalan gambar melalui Google Image Search.

Di tahun 2020-2021 ini diperkirakan perkembangan komputer vision akan semakin cepat. Pengguna teknologi ini akan semakin banyak serta diterapkan dalam berbagai bidang. Contohnya seperti, teknologi komputer vision ini diterapkan fitur pengenalan wajah di bandara Dubai maupun fitur FaceID di produk Apple. Perdebatan tentang teknologi visual komputer ini juga semakin sengit terutama dalam hal perlunya pembatasan akses privasi di perangkat smartphone.

5. Teknologi Blockchain

Teknologi blockchain ini sebenarnya sudah populer beberapa tahun terakhir. Tetapi, teknologi ini kelihatannya akan lebih berkembang di tahun 2020-2021. Blockchain pada awalnya adalah sebuah buku digital yang dipakai untuk mencatat transaksi yang dilindungi oleh enkripsi. Sepanjang tahun 2019 banyak pihak yang menganggap bahwa teknologi blockchain terlalu dibesar-besarkan dan manfaatnya tidak seperti yang diharapkan.

Tetapi, bantuan dana investasi dari perusahaan besar seperti Walmart, IBM, FedEx dan Mastercard kini mulai membuahkan hasil. Blockchain semakin berkembang dan tidak menutup kemungkinan akan dipakai oleh perusahaan kecil di seluruh dunia. Bahkan rencananya Facebook akan menerbitkan cryptocurrency berbasis teknologi blockchain yaitu Libra di tahun 2020-2021. Teknologi ini akan menjadi pesaing baru yang diperkirakan akan meramaikan pasar mata uang digital dunia.(Yafi)