Pengembangan UIN SUSKA Riau, Harapan Lahirnya Ilmuwan dan Sarjana yang Berintegritas

LANCANGKUNING.COM - UIN Suska adalah Universitas yang ada di Pekanbaru Provinsi Riau. Penamaan Sultan Syarif Kasim diambil dari Sultan terakhir (ke-12) Kesultanan Siak Sri Indrapura. Sultan Syarif Kasim
juga merupakan pejuang nasional asal Riau. Pengambilan nama ini mengingat jasa-jasa dan pengabdian beliau pada negeri dan juga di bidang pendidikan.

UIN Suska merupakan hasil pengembangan/peningkatan status Pendidikan dari IAIN Sultan Syarif Qasim. Perubahan UIN Suska Riau dari IAIN berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 2 tahun 2005 tanggal 4 januari 2005 tentang perubahan IAIN Sultan Syarif Qasim Pekanbaru menjadi UIN  Sultan Syarif Kasim Riau yang diresmikan pada tanggal 9 Februari 2005 oleh Presiden RI, Bapak Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono. 

Sebagai tindak lanjut perubahan status ini, Menteri Agama RI menetapkan Organisasi dan Tata kerja UIN Suska Riau berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 8 Tahun 2005 tanggal 4 April 2005. IAIN sendiri didirikan pada 19 september 1970 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No.194 tahun 1970. Institute ini diresmikan pada tanggal 19 september 1970 berupa Penantanganan Piagam dan Pelantikan Rektor pertama, Prof.H. Ilyas Muhammad Ali.

Pada mula IAIN Susqa hanya terdiri dari beberapa Fakultas dari Pergurun Tinggi Agama Islam Swasta yaitu, Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Riau di Pekanbaru, Fakultas Syari’ah Universitas Islam Riau di Tembilahan dan Fakultas Ushuluddin Mesjid Agung An-Nur Pekanbaru. Status swasta ini kemudian dinegerikan.

Saat pertama kali IAIN susqa bertempat kuliah di bekas sekolah Cina di Jl. Cempaka, sekarang bernama Jl. Teratai, setelah itu berpindah ke Mesjid Agung An-Nur. Pada tahun 1973 barulah IAIN susqa menempati
kampus Jl. Pelajar (Jl. K.H. Ahmad Dahlan). Luas bangunan ini mulanya sekitar 840m2  diatas tanah seukuran 3,65 Ha yang dibiayai Pemerintah Daerah dan diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau, Arifin Achmad, pada tanggal 19 Juni 1973

Pada tahun 1998 IAIN Susqa mengembangkan diri dengan membuka Fakultas Dakwah. Fakultas ini berasal dari jurusan Dakwah yang ada di Fakultas Ushuluddin  dimana didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 104 tahun 1998 tanggal 24 Februari 1998.  Pada tahun 1997 telah berdiri juga Program Pascasarjana IAIN SUSQA Pekanbaru.

Keinginan untuk memperluas bidang kajian di IAIN Sulthan Syarif Qasim Pekanbaru muncul melalui Seminar Cendikiawan Muslim (1985), Seminar Budaya Kerja dalam Perspektif Islam (1987), dan dialog ulama serta
cendikiawan se-Provinsi Riau. Tiga tahun berturut-turut (1996, 1997, 1998) melahirkan rekomendasi: Agar IAIN Sulthan Syarif Qasim Pekanbaru membuka Program Studi baru (umum). Melalui keputusan rapat senat IAIN Susqa tanggal 9 September 1998 yang menetapkan perubahan status IAIN Susqa menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, maka dilakukan persiapan secara bertahap (wikipedia).

Bermula pada tahun akademik 1998/1999  dibuka beberapa program studi umum pada beberapa Fakultas, yaitu, Studi Psikologi pada Fakultas Tarbiyah, Program Studi Manajemen dan Manajemen Perusahaan pada Fakultas Syari’ah, dan Program Studi Ilmu Komunikasi pada Fakultas Dakwah.

Pada tahun akademik 1999/2000 IAIN  membuka Program Studi Teknik Informatika. Pada tahun akademik 2000/2001, dibuka Program Studi Teknik Industri. Kedua program studi ini untuk sementara ditempatkan
dibawah administrasi Fakultas Dakwah. Pada tahun akademik 2002/2003 program studi pada fakultas diatas ditambah beberapa program studi baru, dan dijadikan fakultas tersendiri. Fakultas tersebut adalah Fakultas Sains dan Teknologi dengan Jurusan Studi Teknik Informatika, Teknik Industry, System Informasi dan Matematika.

Juga didirikan Fakultas Psikologi dengan jurusan/program studi Psikologi. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Social dengan Jurusan Studi Manajemen, Akuntansi dan Manajemen Perusahaan Diploma III dan Fakultas Peternakan dengan Program Studi Ilmu Ternak dengan KonsentrasiTeknologi Produksi Ternak, Teknologi Hasil Ternak dan Teknologi Pakan dan Nutrisi.

Maka tahun akademik 2002/2003, IAIN Susqa sebagai persiapan UIN SUSKA Riau telah mempunyai 8 fakultas, yaitu: Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syari’ah, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Peternakan. Berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 8 Tahun 2005 ditetapkanlah 8 Fakultas tersebut merupakan Fakultas yang da di lingkungan UIN Suska Riau.

Peningkata statusIAIN menjadi UIN dimaksudkan untuk menghasilkan sarjana muslim yangmampu menguasai, mengembangkan, dan menerapkan ilmu ke-Islaman, ilmu pengetahuan dan teknologi secara integral, sekaligus menghilangkan pandangan dikhotomi antara ilmu keislaman dan ilmu umum. Integritas inilah yang sangat diharapkan pada pengembangan dan pembangunan yang dilakukan.

Pengembangan ini tidak hanya pada akademik saja namun juga pada pembangunan fisik baik luas lingkungan maupun fasilitas, sarana dan prasarana yang ada. Saat ini UIN Suska mempunyai lahan kampus seluas 84,15 Ha terdiri dari 3,65 Ha di Jl. K.H. Ahmad Dahlan dan 80,50 Ha di Km. 15 Jl. Soebrantas Simpangbaru Panam Pekanbaru

Sejak berdirinya IAIN Susqa sampai menjadi UIN SUSKA hingga saat ini telah beberapa kali mengalami pergantian pimpinan, yaitu :
1.      Prof. H. Ilyas Muh. Ali 1970 – 1975
2.      Drs. H. A. Moerad Oesman 1975 – 1979
3.      Drs. Soewarno Ahmady 1979 – 1987
4.      Drs. H. Yusuf Rahman, MA 1987 – 1996
5.      Prof. Dr. H. Amir Luthfi 1996 – 2005
6.      Prof. Dr. H. M. Nazir 2005 – 2014
7.      Prof. Dr. Munzir Hitami, MA 2014 - Sekarang

(hyAzn)