Rektor UIR Admiral Terima Penghargaan JMSI Riau di Kuantan Singingi

LANCANGKUNING.COM,KuantanSingingi-Rektor Universitas Islam Riau (UIR), Assoc Prof Dr Admiral SH MH, menerima penghargaan dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-5 JMSI, yang digelar di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Minggu (20/7/2025).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Admiral dalam menjalin kemitraan strategis dan kolaboratif dengan media siber, khususnya yang tergabung dalam JMSI. Peran aktifnya dalam mendukung berbagai program JMSI di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota menjadi salah satu alasan utama penganugerahan.

Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh pengurus JMSI Riau, disaksikan sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau Ridwan Ikhwan, yang hadir mewakili Gubernur Riau Abdul Wahid, serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat Kuansing.

Selain Admiral, JMSI juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh dan lembaga dalam kategori berbeda. Gubernur Riau Abdul Wahid dan Bupati Kuansing Suhardiman Amby masing-masing dianugerahi Pin Emas sebagai bentuk penghargaan tertinggi JMSI.

Acara bertajuk JMSI Riau Awarding Night 2025 berlangsung meriah di ruang terbuka dan dihadiri hampir seribu warga. Malam apresiasi ini menjadi salah satu event publik terbesar di Kuansing tahun ini.

Ketua Dewan Penasehat JMSI Riau, Syafriadi, menyebut Admiral sebagai sosok yang tepat menerima penghargaan. “Pak Admiral sangat layak menerima penghargaan ini. Beliau figur yang low profile, akomodatif, dan kepemimpinannya penuh kehangatan serta keterbukaan,” ujarnya.

Mengenakan batik coklat bermotif etnik, Admiral menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima. “Terima kasih kepada JMSI Riau atas apresiasi ini. Ini menjadi penyemangat bagi saya pribadi dan civitas akademika UIR untuk terus bersinergi dengan media, khususnya JMSI,” ungkapnya.

Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan hubungan baik antara kampus dan media, tetapi juga menunjukkan komitmen UIR sebagai institusi yang terbuka terhadap kolaborasi, kritik konstruktif, dan penguatan demokrasi informasi. Dalam era disrupsi digital, sinergi antara dunia akademik dan media menjadi kunci membangun ruang publik yang sehat, kritis, dan produktif.

Momentum ini juga mempertegas posisi JMSI sebagai pilar penting dalam menjaga profesionalisme jurnalisme di Riau. Melalui kegiatan apresiatif seperti ini, JMSI menunjukkan bahwa media bukan hanya pengawas kekuasaan, tetapi juga mitra strategis dalam membangun peradaban berbasis integritas, literasi, dan nilai-nilai kemanusiaan.(rie)