Gisel Gemetaran, Takut Ditahan Setelah Diperiksa
Foto: Gisel.
Lancang Kuning - Setelah selesai diperiksa sebagai tersangka kasus video seks, Gisella Anastasia ternyata langsung kerja. Dia menjadi salah satu pengisi acara bersama Nagita Slavina, Luna Maya, dan Raffi Ahmad.
Dalam sebuah potongan video yang tersebar, Gisel didapuk untuk menyanyi. Selesai membawakan lagu Yang Ku Mau, Gisel berujar dirinya masih gemetaran.
"Apa kabar Gisel?" sapa Raffi Ahmad yang menjadi pembawa acara.
"Saya gemetaran ini, Pak," jawab Gisel.
Mendengar jawaban Gisel, Raffi Ahmad bersama Ayu Dewi dan Vicky Prasetyo mempertanyakan apa yang buat Gisel gemetar. Ternyata kekasih Wijaya Saputra merasa takut tak dipulangkan dari Polda Metro Jaya setelah diperiksa.
"Saya baru pulang dari Polda, Pak. Saya kira nggak jadi ke sini," tutur Gisel.
Jawaban Gisel itu langsung memantik celoteh Raffi Ahmad agar Gisel belajar pada Vicky Prasetyo. Gisel pun menanggapi celotehan itu dengan santai.
"Saya agak tenang melihat bapak (Vicky) yang di sana setidaknya ada yang pengalaman," timpal Gisel.
Gisel diperiksa selama 10 jam sebagai tersangka kasus video seks dengan Nobu. Akan tetapi, polisi tidak menahan Gisel. Gisel senasib dengan Nobu yang dikenakan wajib lapor seminggu dua kali.
Polisi menilai Gisel kooperatif dalam menjalani proses hukumnya.
"Kita tidak lakukan penahanan kenapa? Ini adalah hak dan wewenang penyidik. Ada di Pasal 21 ayat 1, di Undang Undang KUHP, dan Pasal 21 ayat 4," tutur Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat ditemui di Polda Metro Jaya.
"Pertimbangan Pasal 21 ayat 1 memang bisa dilakukan penahanan. Apabila dia menghilangkan barang bukti, tidak kooperatif. Tetapi karena pertimbangan penyidik, GA kooperatif," sambungnya, dilansir LKC dari detik.com
Tidak ditahannya Gisel juga karena dirinya masih punya anak yang berusia empat tahun. Itu menjadi alasan kemanusiaan yang didapatkan Gisel.
"Kedua, untuk saudari GA berdasarkan kemanusiaan, anaknya masih berusia empat tahun lebih. Perlu bimbingan orang tua, khususnya ya ibunya. Sehingga tak kami lakukan penahanan," jelas Yusri Yunus. (LK)
