Ngeri, Jambret Sadis Bikin Korbannya Tewas

Daftar Isi


    Foto: Ilustrasi. 
     

    Lancang Kuning – Polisi meringkus pelaku jambret sadis. Lantaran dalam melakukan aksinya, pelaku tidak segan untuk menghabisi nyawa korbannya. Seperti aksi pelaku di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau.

    Seorang eksekutor berinisial FR, terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melawan aparat. Selain itu, kepolisian mengamankan S yang ikut serta menikmati hasil kejahatan kriminal tersebut.

    "Hasil pemeriksaan yang dilakukan diketahui, kejahatan ini dilakukan tunggal oleh FR. Namun hasil pengembangan terungkap ada pelaku lain dengan peran berbeda, menyediakan kendaraan, menikmati hasil kejahatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Komisaris Besar Sunarto kepada VIVA, Selasa 8 Desember 2020, dilansir LKC dari Viva.co.id


    Dia menjelaskan, dari hasil kejahatan tersebut para pelaku menggunakan untuk membeli narkoba dan berpesta. Dugaan ini juga telah dikuatkan dengan tes urine yang dilakukan pascapenangkapan.

    Peristiwa kejahatan ini terjadi November 2020. Korban bersama anaknya melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku kemudian memepet korban sambil merampas telepon genggam yang dipegang anaknya. 

    Sempat terjadi aksi tarik-menarik antara pelaku dan korban. Karena kalah tenaga, menyebabkan korban terjatuh ke aspal. Pelaku merampas handphone, tas berisikan uang tunai Rp5 juta serta surat penting lainnya. 

    Korban yang menderita luka serius saat itu sempat menjalani perawatan dan akhirnya meninggal dunia. Kepolisian bergerak cepat menyelidiki pelaku. Rentang beberapa pekan kemudian, pelaku dapat diamankan. 

    Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian kekerasan dengan ancaman di atas lima tahun penjara. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ngeri, Jambret Sadis Bikin Korbannya Tewas
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar