Prajurit TNI Sweeping Motor Butut, Ternyata Isi Bagasinya Mengejutkan

Daftar Isi

    Foto: Prajurit Yonif Mekanis Raider 413/Kostrad sweeping pemotor. (Divif 2 Kostrad)

    Lancang Kuning – Prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dari Papua Nugini ke Papua.

    Penyelundupan narkoba jenis ganja itu dilakukan prajurit dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Divisi Infanteri 2 Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad).

    Berdasarkan siaran tertulis dilansir VIVA Militer, Rabu 2 Desember 2020, penyelundupan daun ganja kering itu dilakukan seorang pemuda berinisial JJ di Jalur Utama Perbatasan RI-PNG lintas batas tradisional di Kampung Skofro Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.

    Jadi kronologinya begini, saat  itu Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif Mekanis Raider 413/Kostrad menggelar sweeping di jalan utama penghubung kedua negara itu. Saat kegiatan berlangsung, tiba-tiba saja dari arah PNG, muncul seorang pria mengendarai sepeda motor butut.

    Bagai tak punya salah, pria itu santai saja melintas di lokasi meski banyak prajurit TNI bersiaga. Kemudian, sepeda motornya dihentikan dan dilakukan pemeriksaan. Dan betapa terkejutnya prajurit TNI, ternyata di dalam bagasi motor bututnya, ditemukan dua kantong plastik yang berisi daun ganja.

    Pria berusia 40 tahun itu pun langsung diamankan ke pos TNi berikut daun ganja dan sepeda motornya. Tak tanggung-tangung JJ nekat dengan santai membawa 1 kilogram ganja. Dari hasil pemeriksaan prajurit TNI, pria itu mengaku membeli ganja di PNG untuk dijual lagi di wilayah Abepura, Papua.

    "Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib yaitu Polsub Sektor Ujungkarang Polsek Arso Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Komandan Pos Skofro Lama, Serka Adhi Susilo, dilansir LKC dari Viva.co.id

    Kegiatan sweeping yang digelar tersebut merupakan upaya Satgas Yonif Mekanis Raider 413/Kostrad untuk menjamin keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat Papua. Khususnya bagi pemeluk agama Nasrani dan Katolik yang hendak berdoa dan beribadah dari awal bulan hingga puncaknya pada perayaan Natal 25 Desember 2020. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Prajurit TNI Sweeping Motor Butut, Ternyata Isi Bagasinya Mengejutkan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar