SADIS! Seorang Pria di Inhu Bunuh Kekasihnya Setelah Bersetubuh

Daftar Isi


    Foto: Jenazah korban pada saat di evakuasi oleh Personil polisi bersama masyarakat setempat

     

    Lancang Kuning, INHU - Masyarakat Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau heboh. Pasalnya, ada pengungkapan mayat perempuan dengan kondisi sudah membusuk di kebun karet milik warga. 

    Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Efrizal melalui PS Paur Humas Misran mengatakan mayat tersebut adalah Maria Leliyana (23), mahasiswa, warga Desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir.  

    Korban tewas mengenaskan akibat senjata tajam yang menancap ke tubuhnya sebanyak tiga kali yang dilakukan oleh kekasihnya. Hal ini diketahui atas pengakuan pelaku pada saat menyerahkan diri ke Polsek Pasir Penyu, Inhu pada Kamis ( 12/11), ujarnya. 

    Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Misran, pelaku tak terima dengan ucapan kasar dari korban dengan mengatakan " Anjing babi kau, Adik kau lonte". Mendengar perkataan itu, pelaku langsung mengambil sebilah pisau yang telah disiapkan hingga terjadi penusukan tiga kali. 

    Untuk diketahui, mulanya kata kasar itu terlontar kepada pelaku lantaran korban meminta uang setelah mereka berdua melakukan hubungan badan layaknya suami istri pada hari Senin tanggal 9 November 2020. 

    " Pelaku setelah membunuh kekasihnya langsung meninggalkan korban serta melarikan diri ke Kabupaten Tanah Datar, Kecamatan Lintau, Provinsi Sumatera Barat," ucapnya. 

    Setelah tiga hari kabur. Pelaku bersama saksi datang ke Polsek Pasir Penyu untuk menyerahkan diri atas perbuatannya tersebut. Kemudian, polisi langsung ngecek ke tempat kejadian perkara serta mencari jenazah korban di dalam kebun karet yang tak jauh dari rumah pelaku. (Dan/LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel SADIS! Seorang Pria di Inhu Bunuh Kekasihnya Setelah Bersetubuh
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar