Daftar Isi
Lancangkuning.com - Dimasa pandemi covid-19, para pelajar yang ada di kota pariaman melakukan aktivitas belajar dengan menggunakan sistem daring atau belajar online dengan menggunakan model interaktif berbasis internet.
Belajar dengan sistem daring tidak bisa dilakukan oleh semua pelajar. Banyak sekali kendala serta prolematika yang dialami oleh para siswa dengan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sekarang ini. Kendala yang mereka hadapi salah satunya adalah masalah kuota internet yang terkadang tidak terjangkau oleh orang tua siswa yang mempunyai tingkat ekonomi lemah.
Oleh karena itu Kemendikbud melalui Telkomsel memberikan bantuan kuota internet gratis untuk para guru, pelajar, dan mahasiswa, yang ada di kota pariaman Jumat (4/9), bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman.
Kanderi Kepala Dinas Dikpora Kota Pariaman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemendikbud dan Telkomsel, yang telah memberikan bantuan kuota internet gratis kepada Dinas khususnya untuk para anak didik kami yabng ada di kota pariaman ini.
“Pemberian bantuan kuota internet gratis ini merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting pada masa pandemi covid-19 untuk semua siswa, apalagi siswa yang tidak mempunyai kuota internet untuk melakukan pelajaran online sehingga akan menghambat proses belajarnya”, ujar Kanderi dalam wawancaranya di Kantor Dinas Dikpora Pariaman.
“Untuk masalah sosialisasi dan pendistribusian, kami serahkan kepada kepala sekolah masing-masing, karena hanya merekalah yang mengetahui siapa siswa bisa mendapatkan kartu telkomsel ini. Dengan adannya bantuan kuota internet gratis ini kami harap para siswa akan semakin meningkatkan belajarnya dan orang tua pun semakin memaksimalkan pengawasannya kepada anak-anak mereka dalam hal belajar online”, jelas Kadis Dikpora ini.
Sementara itu Taufik Hidayat Manager Telkomsel Sumatera Barat menyatakan, bahwa bantuan ini merupakan program pemerintah pusat yang menjalin kerjasama dengan telkomsel.
“Hari ini kita berikan bantuan sebanyak 4.000 kartu perdana telkomsel yang telah diisi paket internet sebesar 10 GB untuk bulan pertama, dan untuk bulan kedua kita akan berikan 11 GB lagi hingga bulan Desember 2020. Kartu ini kita serahkan kepada para kepala sekolah yang ada di kota pariaman ini agar kartu ini bisa segera sampai ke anak didik secepatnya, dan juga segera bisa di input kedalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik)”, terang Taufik Hidayat.
Dapodik merupakan aplikasi yang memuat sistem pendataan dalam skala nasional dan terpadu. Informasi dalam Dapodik merupakan sumber data dalam pendidikan nasional. Jadi segala kebijakan yang terkait dengan pendidikan salah satunya berdasarkan data dalam Dapodik.
Taufik Hidayat juga sampaikan, “setelah masuk ke data Dapodik kami akan memilah setiap operator seluler yang digunakan, dan setelah itu setiap nomor yang telah terdaftar akan diisi pulsa data internet, dan jika nantinya masih ada siswa yang belum mendapatkan subsidi kuota internet ini, jangan khawatir karena nantinya masih ada tahapan berikutnya”.
Rencana, pemberian bantuan kartu perdana gratis dari telkomsel ini akan dilaunching senin depan, di Balaikota Pariaman, oleh Walikota Pariaman Genius Umar.
Komentar