Pjs Siak Diminta Fokus Realisasikan APBD-P, Jangan Ikut Politik Praktis

Keterangan foto: Anggota DPRD Riau Zulfi Mursal. (Istimewa)

SIAK, Lancangkuning.com- Penjabat sementara (Pjs) Bupati Siak diminta untuk fokus menyelesaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan  Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Siak 2020, karena tahun 2020 hanya tersisa 2 bulan.

"Target yang diinginkan eksekutif dan legislatif harus dicapai, jangan sampai nanti Pjs ini terkesan  tidak mampu bekerja," kata anggota DPRD Riau, Zulfi Mursal, saat dijumpai semalam.

Zulfi meminta agar Pjs segera menjalankan program yang telah disahkan DPRD Siak, karena masa kerja Pjs sangat singkat.

"Ini sudah masuk bulan November, awal Desember pak Alfedri sudah kembali menjadi bupati. Jangan sampai Pjs tidak bisa bekerja nanti, ke Alfedri yang disalahkan," katanya.

Zulfi mengatakan, program APBD Perubahan harus terselesaikan dengan baik, dan anggota DPRD Riau dapil Siak-Pelalawan itu meminta Pjs bupati tidak ikut dalam berpolitik praktis.

"Kerja sesuai dengan tupoksinya sebagai Pjs bupati, jangan sampai ikut dalam politik praktis," kata mantan ketua DPRD Siak itu.

Zulfi juga menyinggung terkait acara yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Perawan beberapa hari lalu, seharusnya pemerintah tidak membuat dan memberikan izin untuk acara yang diselenggarakan dengan menghadirkan massa.

"Baik itu gubernur ataupun bupati/kota, seharusnya mereka harus menaati itu, jangan terkesan mereka yang membuat mereka pula yang melanggar," tegasnya.

Ia menyoroti, kegiatan tersebut disinyalir tidak memiliki izin, meskipun Pjs dalam statmennya tidak memberikan izin.

"Izin itu bukan dalam bentuk lisan, bukti panitia mengurus surat izin ke satuan tugas (satgas) covid-19 Siak mana? Jangan hanya sebentuk lisan saja Pjs itu mengatakan memberikan izin, kalau terjadi sesuatu hal, mau dia tanggungjawab?," kata politikus senior itu. (Gs)