Biden Cemooh Trump Usai Menantang Covid-19

LancangKuning -Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden angkat suara usai lawannya, petahana Donald Trump menantang Covid-19.

Trump diketahui menulis di Twitter bahwa rakyat AS tidak boleh takut dengan Covid-19. Cuit itu ditulis Trump usai dia keluar dari rumah sakit.

"Saya melihat tweet dia, mereka menunjukkan kepada saya, dia berkata 'jangan biarkan COVID mengendalikan hidupmu,'" ujar Biden saat berkampanye.

Baca Juga : 9 OPD di Inhil dapat Penghargaan dari Mendagri RI

---

 

"Katakan itu kepada 205.000 keluarga yang kehilangan anggotanya," ucap Biden.

Mantan Wakil Presiden era Barack Obama itu juga mengomentari Trump di sebuah acara di Miami. Dia mengkritik Trump soal pentingnya mengenakan masker di masa pandemi corona.

"Saya berharap presiden, setelah melalui apa yang dia alami - dan saya senang dia tampaknya cukup baik - akan mengkomunikasikan pelajaran yang tepat kepada rakyat Amerika: masker itu penting," kata Biden.

Menurut Biden masker sangat penting, bisa mencegah penyebaran penyakit dan menyelamatkan nyawa.

Pernyataan Biden datang hanya beberapa menit setelah Trump menyelesaikan empat hari perawatan Covid-19 di pusat medis militer Walter Reed di Maryland.

Baca Juga : Bupati Wardan Ikuti Rakor Bersama Mentri Menko Luhut secara Vidcon

---

 

Trump kembali ke Gedung Putih, dan dengan berani melepas masker saat dia berdiri di balkon. Biden pun memberikan komentar terkait hal tersebut.

"Ini perhatian besar, saya harap tidak ada yang berpikir bahwa itu bukan masalah," tuturnya.

Biden dan Trump telah saling bertarung di debat perdana pilpres AS pada Rabu (29/9) di University of Utah, Salt Lake City.

Alih-alih memaparkan visi dan misi, debat itu berlangsung sengit dan saling interupsi satu sama lain. Keduanya gencar menyerang kesalahan di masa lalu.

Baca Juga : Murid Almarhum Uje Mengaku Jumpa Malaikat Izrail

---

Beberapa hari selang agenda debat itu, tepatnya Jumat (2/10) Trump bercuit di akun Twitter. Dia mengumumkan bahwa ia dan Ibu Negara, Melania Trump positif terinfeksi virus corona.

Sempat kritis dan diberi obat untuk gejala kekurangan oksigen, Trump akhirnya diperbolehkan tim dokter untuk pulang ke Gedung Putih. Usai keluar dia berkata akan melanjutkan kampanye kepresidenan.

Hingga saat ini belum jelas bagaimana kondisi Trump, Gedung Putih dan pihak rumah sakit tidak terbuka apakah Trump sudah pulih sepenuhnya dari corona.

(ndn/dea)