Lebih dari 300 Gajah di Bostwana Mati Secara Misterius

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Lebih dari 300 gajah di Botswana mati misterius. Kematian tersebut tercatat pertama kali terjadi pada Mei lalu.

    Penyebab kematian gajah masih misterius. Tapi, pejabat setempat menyatakan gajah itu mati akibat racun cyanobacteria.

    Tetapi penjelasan itu tidak memuaskan beberapa konservasionis.  Pasalnya, cyanobacteria secara rutin ditemukan di air dan tidak menghasilkan racun.

    Beberapa konservasionis curiga gajah mati karena dibunuh.

    Tapi, Wakil Direktur Satwa Liar dan Taman Nasional Botswana Cyril Taolo mengatakan kemungkinan itu kecil.

    Hal itu didasarkannya pada petunjuk lapangan, termasuk bahwa semua gajah yang mati ditemukan gadingnya utuh. Itu memperkuat sinyal bahwa kematian gajah terjadi secara alami. 

    "Bukti yang ada menunjukkan bahwa ini adalah kejadian yang wajar," katanya.

    Sementara itu, untuk menjawab keraguan kalangan konservasionis tersebut, pemerintah Botswana telah memerintahkan tes laboratorium guna mengetahui penyebab kematian gajah-gajah itu.

    Botswana adalah rumah bagi 130 ribu gajah Afrika. Jumlah keberadaan gajah itu lebih banyak dari negara mana pun di benua itu.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Lebih dari 300 Gajah di Bostwana Mati Secara Misterius
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar