Khilafah Ajaran Islam

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM - Oleh Ustadz Felix Siauw

    Seberapapun mereka ingin untuk menampik, menafikkan, mengklaim bahwa Khilafah itu bukan bagian dari Islam, tetap saja dimana-mana bisa disaksikan peninggalannya, di kitab-kitab tertinggal bahasannya oleh para ulama.

    Meski tak termaktub secara langsung dalam Al-Qur'an, tapi hadits Nabi sudah memaknainya, bahwasanya Khilafah adalah sistem yang Nabi isyaratkan untuk "mengurusi" urusan ummat, untuk menjaga ummat melaksanakan syariat dan ketaatan.

    Bermula dari Madinah, Kufah, Damaskus, Baghdad, Kairo, hingga Istanbul, semerbak peradaban Islam tak mampu dibendung. Bahkan Islam di Indonesia pun berasal dari kerja para penguasa Islam di Utsmani, terhubung mesra sejak masa Sultan Mehmed I, Mehmed II, hingga Khalifah Murad IV.

    Khilafah menaungi dan melindungi ummat dari ganasnya penjajahan, khususnya tanah Palestina yang mati-matian dijarah zionis. Khilafah pula yang memberikan bantuan pada Aceh menghadapi perongrong Belanda dan VOCnya saat itu.

    Secara historis dan normatif, Khilafah tentu punya akar yang dalam. Secara empiris apalagi, kita melihat bahwa sulit hampir tak mungkin Kitabullah dan Sunnah diterapkan bila tidak dalam sistem Khilafah layaknya sediakala.

    Tapi golongan yang itu-itu saja, narasi mereka termasuk memberi label negatif pada Khilafah, tebar hoax agar manusia menyangka Khilafah itu soal bunuh dan teror sebagaimana ISIS, Khilafah itu nb radikal, dan sadis.

    Namun siapapun yang berakal akan menandai, mereka yang getol menolak dan mengkriminalisasi Khilafah, adalah mereka yang sama berbaris membela penista agama, mendukung kaumnya Nabi Luth, pembela konde nusantara, pro pada kriminalisasi ulama dan Aksi Bela Islam, mereka sama.

    Bila komunisme saja katanya boleh dipelajari, mengapa Khilafah tidak? Bila kapitalisme bebas diajarkan, mengapa Khilafah yang berdasar Kitabullah dan Sunnah dilarang? Apakah mungkin para penguasa ini takut akan keindahan dan cahaya?

    Sejarah mencatat, dulu di dunia internasional, sebelum PD1 Inggris sangat takut dengan keberadaan Khilafah. Saat Nusantara dijajah, Belanda sangat takut dan melarang Khilafah disebut-sebut, bisa jadi ini yang terjadi pada penguasa kini.

    *Felix Siauw adalah penulis, pengemban dakwah, bersama yang menginginkan kebangkitan Islam. Tulisan ini diambil dari akun instagram pribadinya @felixsiauw, Kamis (12/4/2018). (LK/yopi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Khilafah Ajaran Islam
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar