Kunjungi Pasar Sri Gading Air Molek, Cawabup Yoghi Susilo Serap Aspirasi Pedagang

Foto: Cawabub Yoghi Susilo mengunjungi pasar sri gading di Air Molek, Inhu. 

Lancang Kuning, INHU - Persoalan sanitasi, sampah, hingga pembangunan Pasar Sri Gading pasca terbakar menjadi perhatian calon wakil bupati Yoghi Susilo dalam kunjungannya ke Pasar Sri Gading Air Molek, Jumat (11/8) pagi. 

Dalam kunjungan ini, putra dari (alm) Susilowadi SE (Bang Ilo) dan Aminah tersebut hadir bersama Ketua Relawan RIDHO H Deki Ersanda SE MM, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sri Gading (AP2SG) Ishak, tokoh masyarakat Pasir Penyu Rusli Syarif, dan sejumlah tim pemenangan pasangan Ridho. 

Di pasar yang sempat terbakar tujuh tahun lalu itu, Yoghi Susilo berkeliling dan menyapa pedagang. 

Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Yoghi Susilo untuk menyerap aspirasi dari para pedagang. 

Sejumlah persoalan dikeluhkan pedagang kepada Yoghi Susilo. Terutama, soal minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap pasar pasca terbakar pada tahun 2013 lalu. 

Ditambah dengan berbagai fasilitas seperti toilet yang sangat dikeluhkan pedagang dan pembeli di Pasar Sri Gading. 

Semrawutnya kondisi pasar Sri Gading membuat transaksi jual beli menjadi menurun. "Nanti, kalau pasar kita ini sudah nyaman, pasti pembeli akan ramai. Konsumen akan berdatangan," sebut Yoghi saat berdialog dengan salah seorang pedagang. 

Yoghi Susilo menyampaikan, dirinya melihat pasar yang dulunya menjadi kebanggaan masyarakat Pasir Penyu ini jauh dari kesan nyaman dan bersih. 

"Dari kita berkeliling tadi, kita melihat penataan pedagang di pasar ini juga berantakan sekali," katanya. 

Yoghi melanjutkan, berbagai persoalan di Pasar Sri Gading ini akan menjadi perhatiannya ke depan. "Termasuk juga pengolahan sampah yang sangat buruk. Sanitasinya juga sangat buruk," sebut pria 31 tahun ini. 

Yoghi melanjutkan, persoalan yang sudah sekian lama menghinggapi Pasar Sri Gading jalan keluarnya adalah sinergisitas antara pemerintah dan masyarakat. 

"Kita tidak bisa serta-merta menyuruh masyarakat. Ini tugas utamanya pemerintah. Kita mesti siapkan fasilitasnya. Retribusi terus dipungut tapi sampah tidak terkelola. Toilet dan fasilitas lainnya tidak bisa digunakan," tuturnya. 

Pada Pilkada Inhu Desember 2020 mendatang, Yoghi Susilo (PKB) akan berduet dengan kader dari partai PKS Rizal Zamzami yang didaulat sebagai calon bupati. (LK/Rls)