Mahasiswa Kukerta UNRI Taja Pelatihan Membuat Selai dan Minuman Sari Buah

Daftar Isi

    Foto: Mahasiswa Kukerta UNRI 2020

    Lancang Kuning. KAMPAR - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Program Desa Binaan Universitas Riau (UNRI) 2020 dibantu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Integrasi Universitas Riau melaksanakan Pelatihan Pembuatan Selai dan Minuman Sari Buah Berbahan Dasar Jeruk. Pelatihan diadakan pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2020 bertempat di Dusun Pulau Belimbing Desa Kuok.

    Pelatihan ini untuk membantu warga meningkatkan kreativitas dan memanfaatkan hasil panen, meningkatkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi buah dan mampu mengolahnya menjadi sesuatu yang mempunyai nilai tambah yang diharapkan juga mampu meningkatkan pendapatan keluarga maupun perekonomian masyarakat Desa Kuok.

    Berdasarkan info yang didapat, sebagian besar penghasilan warga Desa Kuok berasal dari hasil kebun jeruk, ada pula yang menjadikan kebun jeruk tersebut sebagai tempat wisata petik jeruk, karena hasilnya yang cukup menjanjikan.

    Pelatihan ini dibina langsung oleh Dosen Fakultas Pertanian  Universitas Riau Edo Saputra, S.TP., M.P., Emma Riftyan, S.TP., M.Sc., Yossie Kharisma Dewi, S.TP., M.P., dan Pebriandi, S.Hut., M.Si. Dalam pelatihan ini dibagi menjadi 3 sesi, yaitu cara pengolahan, pengemasan dan pemasaran. Masyarakat Desa Kuok khususnya peserta pelatihan, dapat melihat secara langsung proses pembuatannya.

    Tidak hanya melihat proses pembuatannya saja, namun peserta pelatihan juga diajak ikut serta dalam pembuatannya, mulai dari proses menyiapkan bahan hingga pengemasan. Antusiasme dari peserta pelatihan membuat pemateri semakin bersemangat dalam menjalankan pelatihan ini hingga selesai.


    Edo Saputra menuturkan, diversifikasi produk jeruk ini merupakan implementasi pengabdian yang dilakukan mahasiswa Kukerta dalam hal pengembangan ekonomi kreatif di masyarakat. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan memberikan peluang positif untuk kegiatan program usaha ekonomi kreatif masyarakat desa kuok”.

    Menurutnya, mahasiswa memilih jeruk sebagai bahan diversifikasi produk karena memang ketersediaannya cukup melimpah di wilayah Kuok sehingga diharapkan produk turunan tersebut mampu memberi nilai ekonomi tambahan yang manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat.


    Pelatihan pembuatan selai dan minuman jeruk ditutup dengan penyerahan sejumlah peralatan dan barang seperti kompor gas, blender, pH meter dan lain-lain oleh tim dosen Universitas Riau yang diwakili oleh Edo Saputra, S.TP., M.P. kepada perwakilan Pokdarwis dan perwakilan ibu PKK Dusun Pulau Belimbing Desa Kuok.


    Diharapkan dengan adanya peralatan dan barang-barang tersebut, semua masyarakat Desa Kuok dapat saling berintegrasi untuk menerapkan ilmu terkait pembuatan selai dan minuman jeruk yang diberikan pada saat pelatihan. (LK/Rls)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mahasiswa Kukerta UNRI Taja Pelatihan Membuat Selai dan Minuman Sari Buah
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar