Pengertian Asam, Basa dan Garam

Daftar Isi

    LancangKuning - Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Istilah asam(acid) berasal dari Bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Basa berasal dari Bahasa Arab yang memiliki arti sebagai abu. Basa digunakan dalam pembuatan sabun. Diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di alam, asam bisa kita ditemukan di dalam buah-buahan, misalnya asam sitrat dalam buah jeruk berfungsi untuk memberi rasa limun yang tajam.

    Pengertian Asam

    Asam dalam ilmu kimia ialah senyawa kimia yang jika dilarutkan menghasilkan sebuah larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam yaitu suatu zat yang bisa memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau bisa menerima pasangan electron bebas dari suatu basa.

    Pengertian Basa

    Basa ialah zat (senyawa) yang bisa bereaksi dengan asam, menghasilkan senyawa yang disebut garam. Secara kimia, asam dan basa saling berlawanan. Sifat basa umumnya ditunjukkan dari rasa pahit dan licin.

    Svante Arrhenius yang merupakan seorang ilmuwan Swedia, telah memenangkan hadiah nobel atas karyanya di bidang ionisasi pada tahun 1884, dan memperkenalkan pemikiran tentang senyawa yang terpisah menjadi bagian ion-ion dalam larutan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Asam menurut Arrhenius, adalah senyawa yang menghasilkan ion hydrogen Ketika larut dalam pelarut air, sedangkan basa menurut Arrhenius adalah senyawa yang terlarut dalam air menghasilkan ion Hidroksida. Jumlah ion Hidrogen yang dihasilkan oleh satu buah molekul asam disebut dengan valensi asam, sedangkan ion negatif yang terbentuk dari asam yang telah melepaskan ion Hidrogen disebut dengan ion sisa asam. Jumlah ion Hidroksida yang dapat dilepaskan oleh satu molekul basa disebut valensi basa.

    Kekuatan Asam dan Basa

    Kekuatan senyawa asam dipengaruhi oleh banyaknya ion Hidrogen yang dihasilkan oleh senyawa asam dalam larutannya. Dilihat dari banyak sedikitnya ion Hidrogen yang dihasilkan, larutan asam dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut :

    1. Asam Kuat
      Asam kuat, yaitu asam yang terionisasi sempurna larutannya.
    2. Asam Lemah
      Asam lemah, yaitu asam yang hanya terionisasi sebagian).

    Kekuatan Basa

    • Kekuatan senyawa basa dipengaruhi oleh banyaknya ion Hidroksida yang dihasilkan oleh senyawa basa dalam larutannya.
    • Dilihat dari banyak sedikitnya ion Hidroksida yang dihasilkan, larutan basa juga dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung 

    1. Basa Kuat
      Basa kuat yaitu basa yang menghasilkan ion OH dengan jumlah yang besar. Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan.
    2. Basa Lemah
      Basa lemah yaitu basa yang menghasilkan ion OH dengan jumlah sedikit.

    Sifat Asam

    • Mempunyai rasa asam
    • Mengubah lakmus biru menjadi merah
    • Sifat korosif, berarti dapat menyebabkan karat pada logam
    • Melarutkan batu kapur
    • Penghantar arus listrik
    • Reaksi dengan logam menghasilkan hidrogen

    Kegunaan Asam

    • Pembuatan pupuk
    • Pembuatan obat
    • Pembersih logam
    • Pembuatan bahan peledak
    • Pembuatan pengawet makanan

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Hujan Asam

    Hujan air yang pH-nya tidak lebih dari 5,6 disebut dengan hujan asam. Hujan asam terjadi karena udara-udara tercemar oleh oksida-oksida yang bersifat asam, khususnya oksida belerang (SO2) dan (SO3), oksida nitrogen (NO2). Oksida belerang berasal dari bahan pembakaran fosil, dan oksida nitogen berasal dari asap kendaraan bermotor dan asap industry.

    Kerugian yang ditimbulkan oleh hujan asam:

    • Dapat merusak tumbuhan yang dikenainya, karena hujan asam dapat mengubah pH tanah.
    • Mengurangi kesuburan tanah, karena air hujan dapat membilas unsur hara dalam tanah.
    • Mematikan binatang air, karena hujan asam dapat mengubah pH air.
    • Merusak bangunan, khususnya yang terbuat dari logam dan batu pualam.

    Sifat Basa

    • Rasanya pahit
    • Mengubah lakmus merah menjadi biru
    • Berekasi dengan lemak membentuk sabun.
    • Menetralkan sifat asam
    • Bersifat korosif khususnya basa kuat

    Kegunaan Basa

    • Pembuatan semen
    • Pembuatan sabun/deterjen
    • Baking soda untuk kue.(Purnama)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian Asam, Basa dan Garam
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar