FPI Semprot Disinfektan Mengandung Virus Corona Ternyata Hoax

Daftar Isi


     

    Foto: Foto Relawan HILMI-FPI (Hilal Merah Indonesia – Front Pembela Islam) Kota Makassar menyemprot cairan disinfektan di sejumlah masjid pada 22 Maret 2020. (Cekfakta.com) 

     

    Lancang Kuning, JAKARTA – Akun Facebook bernama Maverick mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dua pria berkaus dengan logo FPI dan seorang di antaranya menggendong tangki penyemprot. Si pengunggah foto menuliskan “AWAS HATI2 YANG DIMSEMPROTKAN FPI ADALAH VIRUS CORONA!!!!!” untuk foto itu.

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran, sebagaimana dilansir dari Cekfakta.com, menurut laman milik FPI, foto itu merupakan foto Relawan HILMI-FPI (Hilal Merah Indonesia – Front Pembela Islam) Kota Makassar yang berlanjut melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah masjid pada 22 Maret 2020.

    Di hari berikutnya mereka, para Relawan HILMI-FPI Kota Makassar, kembali melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan dan pembersihan Tempat Ibadah (Masjid) guna mencegah penyebaran virus corona.

    Kali ini penyemprotan dilakukan di 6 masjid, antara lain:

    Masjid Al-Mutazam Minasa Upa
    Masjid Al-Ikhlas BTN Minasa Upa
    Masjid Permata Hijau Aroepala
    Masjid Darul Mubarakah Rappokalling
    Masjid Nurul Ittihad Urip Sumoharjo
    Masjid Daaruttaubah BTN paropo.

    Kegiatan itu dipimpin oleh ustaz Ilham Al-Miqdad. Dia berharap FPI tetap istikamah menjadi pelayan umat dan pembela agama.

    KESIMPULAN

    Bukan virus corona. Foto tersebut merupakan kegiatan Relawan HILMI-FPI (Hilal Merah Indonesia – Front Pembela Islam) Kota Makassar yang melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah masjid pada 22 Maret 2020.

    RUJUKAN

    https://cekfakta.com/focus/4487

    Sumber: Viva

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel FPI Semprot Disinfektan Mengandung Virus Corona Ternyata Hoax
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait