Dituduh Segaja Menyimpan Data Telepon dan SMS, Ini Penjelasan Facebook

Daftar Isi

    LancangKuning.com, Pekanbaru – Facebook menolak tuduhan telah menyimpan data telepon dan teks pengguna tanpa izin.

    Dilansir dari CNNIndonesia.com (26/03/2018). Menurut pernyataan resmi Facebook, pilihan untuk menyimpan data telepon dan sms dilakukan oleh Facebook jika pengguna telah menyepakati hal tersebut.

    "Anda mungkin telah melihat beberapa laporan bahwa Facebook telah menyimpan data telepon dan SMS tanpa izin. Kenyataannya tak seperti itu," tulis pernyataan di blog Facebook itu. 

    Pengguna harus menyatakan persetujuannya menggunakan fitur ini baru fitur ini dapat diaktifkan. Pengguna dapat kapan saja mematikan fitur ini jika tidak ingin menggunakannya dengan di setting.

    Untuk memudahkan dalam menemukan orang-orang yang pengguna kenal, perekaman data atau contact importer disebut Facebook sebagai praktek yang lazim dilakukan aplikasi media sosial.

    Pihak Facebook mengatakan bahwa tidak menyimpan Konten dari sms dan telepon, Facebook juga mengklaim bahwa tidak menjual data pengguna ke pihak ketiga.

    Dalam beberapa minggu terakhir, Facebook tengah dilanda skandal setelah perusahaan analisa data yang bekerja untuk kampanye Donald Trump menyalahgunakan data pengguna Facebook dalam Pemilu AS di 2016. 

    Perusahaan yang bernama Cambridge Analytica itu dituduh meneksploitasi data pribadi pengguna dari 50 juta pengguna Facebook. Data ini kemudian digunakan untuk memanipulasi pemiliih di AS dalam kampanye Presiden. Meski demikian, CA menolak menggunakan informasi tersebut dalam kampanye Trump. (Ulti/CNNIndonesia) 

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dituduh Segaja Menyimpan Data Telepon dan SMS, Ini Penjelasan Facebook
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    100%

    Komentar