Parah, Ilmuwan Salah Beri Dosis Vaksin COVID-19 Saat Uji Klinis

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi vaksin atau jarum suntik. (Pixabay)

    Lancang Kuning – Para ilmuwan di Inggris tengah berlomba dengan waktu untuk mengembangkan vaksin COVID-19 pertama di dunia. Namun, mereka melakukan kesalahan karena memberikan dosis yang salah pada partisipan uji klinis mereka.

    Kesalahan ini akan sangat memalukan bagi uji klinis vaksin COVID-19 Oxford. Sebab, uji klinis oleh ilmuwan Oxford ini dipandang sebagai posisi utama yang memproduksi vaksin pertama itu.

    Sebanyak 30 juta dosis vaksin pertama bagi warga Inggris diharapkan bisa disetujui paling cepat pada September.

    Baca juga: 20 Juni, UIR Gelar Wisuda DaringSiti Nur Hayati Raih IPK Pemuncak 3,96

    Namun, Universitas Oxford bersikeras tidak ada penghentian studi yang dibutuhkan setelah dosis yang lebih kecil diberikan.

    Baca Juga: 111 Pasien Covid-19 di Provinsi Riau Sembuh, 9 Masih Dirawat

    Uji klinis ini menjadi fokus para ilmuwan di dunia setelah pemimpin studi mengambil langka tak biasa dalam memberikan pengumuman sebelum uji pada manusia. Dia mengumumkan bahwa 80 persen yakin kandidat vaksin ini akan berhasil.

    Vaksin yang bekerja adalah harapan utama dunia agar bisa melanjutkan kehidupan yang normal.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Ahli virologi terkemuka mengungkapkan keterkejutannya terhadap adanya kesalahan sederhana tersebut. Mereka takut hal itu bisa mempengaruhi hasil uji klinis.

    "Dosis yang lebih rendah akan mempengaruhi kejernihan uji klinis. Aku sangat terkejut dan itu sangat mengecewakan karena mereka melakukannya dan harus melaporkannya. Aku hanya berharap mereka masih mendapat data yang cukup untuk membuatnya berharga," ujar Profesor Virologi di University of Reading, Prof. Ian Jones seperti dikutip laman Mirror.

    Sementar itu, ahli virologi terkemuka Inggris, Prof. Ravi Gupta dari Cambridge University mengatakan kalau itu cukup tidak biasa bisa terjadi.

    "Bisa ada isu ketika banyak hal dikerjakan dengan cepat di bawah banyak tekanan sehingga kesalahan terbuat," ujarnya.

    Ribuan pekerjaan bergantung pada seberapa cepat Inggris bisa mengeluarkan vaksin virus corona yang efektif dan benar-benar membuka kembali ekonomi. (LK)

    Sumber kedua: Viva.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Parah, Ilmuwan Salah Beri Dosis Vaksin COVID-19 Saat Uji Klinis
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar