Daftar Isi
Foto: Gubernur Riau menyambut kedatangan rombongan KONI
Lancang Kuning, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menerima kunjungan tim dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Riau, Rabu (10/06/20).
Adapun kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi pasca lebaran Idul Fitri ditambah dengan kondisi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk menggelar pertemuan.
Baca Juga: Pakai APD Ini, Ojol Bakal Dicariin Istrinya
Gubri menuturkan, pertemuan tersebut juga sempat membahas terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang direncanakan akan digelar tahun 2021 mendatang.
"Kami menyarankan agar Porprov ditunda dulu karena waktunya bersamaan dengan PON ditambah lagi kondisi masih masa Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: 3 Penyebab Penularan COVID-19 Pada Anak di Indonesia Tinggi
Ia menerangkan, tahun 2021 mendatang Pemprov Riau akan memfokuskan pada pemulihan ekonomi yang sempat merosot akibat pandemi Covid-19 ini. Gubri berharap, dengan adanya pemulihan ekonomi maka segala sektor akan kembali berjalan dengan baik dan para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan kembali beroperasi seperti sedia kala.
"Kita akan fokus ke pemulihan ekonomi dulu, banyak pembangunan kita yang tertunda akibat pandemi ini," katanya.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Dalam pertemuan tersebut, Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis menuturkan bahwa pertemuan ini dalam agenda menyampaikan ke Gubri bahwa PON ditunda ke tahun 2021 sekaligus membahas terkait pelaksanaan Porprov.
"Walaupun kita terlambat datang tapi sudah kita sampaikan, ini telatnya karena sulit mencari waktu untuk ketemu," ujarnya, dikutip mediacenterriau.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Emrizal Pakis menyebutkan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau akan ditunda hingga tahun 2022 mendatang. Penundaan Porprov ini berdasarkan kesepakatan dari Koni se-Riau serta atas usulan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
"Kita minta tanggapan pak gubernur, kita berikan dua alternatif apakah bertahan di tahun 2021 atau undur ke tahun 2022. Gubernur menyarankan untuk ditunda dulu," pungkasnya. (LK)
Komentar