Dua Permintaan Abdul Wahid kepada PLN, Nomor Satu Lebih Humanis 

Daftar Isi

    Foto: Anggota DPR RI, Abdul Wahid sedang berdoa 

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Sebagai Perusahaan yang dipercayakan Negara untuk melayani pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, seharusnya PLN memahami kondisi masyarakat selama wabah covid-19 ini terjadi, banyak yang mengalami kesulitan, bahkan ada yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Baca Juga: Siak Menuju New Normal, DPRD Minta Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan 

    Lonjakan kenaikan tagihan listrik justru memperparah kondisi psikologi masyarakat yang mengalami penurunan secara ekonomi ditengah wabah yang masih saja berlangsung.

    Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, 39 Masjid di Arab Saudi Ditutup Lagi

    Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi VII asal Riau H. Abdul Wahid saat menjadi narasumber bersama Menejer PLN Area Pekanbaru Himawan Susanto di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1, Senin (8/6/2020). 

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "PLN ini perushaan, yang skemanya untung rugi, tetapi sebagai perusahaan negara PLN juga harus mendahukukan pelayanan, terlebih saat wabah covid-19 memberikan dampak buruk bgi keadaan ekonomi masyarakat" terang wahid. 

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    sebelumnya Himawan Susanto Menejer Area Pekanbaru menjelaskan "Selama Covid-19 ini, tagiahan di bulan April dan Mei tidak dilakukan pembacaan langsung d meteran, kebijakannya mengambil jumlah rata-rata dari tagihan januari-maret, lalu pada tagihan juni petugas lapangan langsung membaca meteran, ternyata ada kelebihan daya yang dipakai dari perkiraan rata-rata itu. sebab itulah tagiham juni menjadi besar" terang himawan

    menanggapi itu Abdul wahid menduga ada terjadi mis menejemen, sebab ada banyak pengaduan dari masyarakat tagihan mereka 3 kali lipat dari biasanya.

    " ada banyak sekali pengaduan, kalau peridiksi rata-rata itu naik 20-30% itu masih logis, sebab banyak bekerja dirumah, tapi ada yang mengadu biasa tagihan 1 juta, ini naik 3 juta, PLN harus cak betuk soal ini, saya menduga ada yang salah ini" terang Wahid 

    Wahid juga mengatakan akan mendiskusikan dengat Dirut PLN di Komisi VII 

    " Saya dan teman-teman komisi VII akan mendiskusikan ini, mencari solusi dengan Dirut PLN nanti, termasuk meminta PLN memberikan pelayanan semacam diskon atau skema pengurangan tarif dan sebagainyalah, agar dapat mengobat beban masyarakat yang berat ini" tutup wahid. (LK/GS)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dua Permintaan Abdul Wahid kepada PLN, Nomor Satu Lebih Humanis 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar