Daftar Isi
Lancang Kuning, TELUKKUANTAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupten Kuansing, Rabu (3/6/2020), membahas persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuansing yang direncanakan pada 9 Desember 2020.
Kehadiran Irwan Yuhendi, Ketua KPU Kuansing disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing DR. H. Dianto Mampanini, SE, MT di ruang kerjanya.
Menurut Irwan, kehadiran KPU Kuansing ke Pemkab Kuansing merupakan arahan dari KPU RI, membicarakan persiapan Pilkada di masa pandemi Covid-19.
"Pertama yang kita koordinasikan mengenai anggaran Pilkada senilai Rp29,4 miliar. Kita tanya apakah anggaran tersebut digeser untuk penanganan Covid-19 atau tidak," ujar Irwan.
Kemudian, lanjut Irwan, KPU RI meminta semua KPU yang akan melaksanakan Pilkada serentak untuk menyusun anggaran protokol kesehatan. Sebab, Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang dilaksanakan sesuai protokol Covid-19.
"Kita sudah susun anggaran tersebut dan sudah sampaikan ke KPU RI. Secara garis besarnya, kita butuh tambahan Rp7,4 miliar. Dengan catatan, tidak ada penambahan TPS," ujar Irwan. Untuk saat ini, jumlah TPS di Kuansing mencapai 680 TPS.
"Sekarang ini ketentuannya, satu TPS dengan 800 pemilih. Jika dibatasi lebih kecil dari itu, tentu jumlah TPS bertambah. Kebutuhan logistik juga meningkat dan otomatis anggaran akan naik," papar Irwan.
Usulan tambahan anggaran untuk protokol Covid-19 juga menjadi pembahasan dalam pertemuan antara KPU Kuansing dan Sekda Dianto Mampanini. Terutama, sumber pendanaan yang akan mendanai kebutuhan tersebut.
"Sekarang kita koordinasi saja dulu, kalau sumber anggaran, kami tunggu dari KPU RI, dan Pemda tentunya menunggu arahan Kemendagri," ujar Irwan.
Sementara itu, Sekda Dianto Mampanini menyatakan anggaran Pilkada Kuansing yang telah dianggarkan dalam APBD Kuansing 2020 senilai Rp29,4 miliar tidak digeser.
"Anggaran Pilkada tidak digeser, tetap Rp29,4 miliar untuk KPU Kuansing. Berkenaan dengan tambahan Rp7,4 miliar untuk protokol Covid, kita tunggu arahan dari Kemendagri," terang Sekda Dianto.
Komentar