Akhir 2020, Komet Raksasa K2 Akan Melintasi Bumi

Daftar Isi

     

    Foto: Ilustrasi komet. (NASA)

    Lancang Kuning, JAKARTA  -- Astronom mengatakan komet raksasa C/2017 K2 tengah mendekat ke Bumi pada akhir 2022. Komet ini pertama kali  ditemukan pada Mei 2017 saat mengorbit di Saturnus dengan jarak 16 AU (astronomical unit) dari Bumi atau 16 kali lipat jarak Bumi dengan Matahari.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Apabila dikonversikan, komet berjarak 2,4 miliar kilometer dari Matahari. Saat ini komet berjarak 10 AU atau 1,5 miliar kilometer dari Matahari.

    Komet menjadi pembicaraan karena berpijar sangat terang meski berjarak sangat jauh dari Matahari saat diamati pada 23-24 Mei lalu. CNNIndonesia.commerangkum beberapa fakta tentang komet ini.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    1. Punya ekor debu selebar 128 ribu kilometer

    Pengamat melihat kalau komet K2 ini telah mulai menampakkan ekor debu yang disebut koma. Ekor debu ini tampak ketika komet mulai mendekati Matahari.

    Dilansir dari Space Telescope, ekor debu tersebut memiliki luas 128 ribu kilometer.

    Baca Juga: Akad Nikah Boleh Dihadiri, Tapi Hanya Segini Maksimalnya

    Pengamat memperkirakan ekor komet ini hasil dari gesekan permukaan komet yang terdiri dari gas beku ketika bergerak mendekati Matahari. Sinar Matahari membuat gas beku itu mencair sehingga menghasilkan ekor. Gas beku pada permukaan komet ini terdiri dari oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan karbon monoksida.

    Baca juga: Kasus George Floyd di AS, Ini Pesan Polri untuk Polisi Indonesia


    2. Jutaan Tahun menjelajahi ruang angkasa

    Ahli astronomi mengatakan K2 telah menjelajahi ruang angkasa selama jutaan tahun. Ia berasal dari Oort Cloud, sebuah wilayah di tepi tata surya kita.

    Ia keluar dari Oort Cloud karena tarikan gravitasi. Oort Cloud adalah gudangnya komet yang terbentuk sejak 4,6 miliar tahun yang lalu.

    Komet ini ditengarai menjadi komet yang ditemukan dengan lintasan paling jauh dari Matahari. Sebab biasanya komet ditemukan pada jarak yang lebih dekat dari Matahari.

    3. Komet pemecah rekor

    Komet ini memecahkan rekor karena sudah terlihat di bawah cahaya lemah Matahari nan jauh. Para astronom belum pernah melihat komet  aktif sejauh ini, di mana sinar matahari hanya 1/252 kecerahannya seperti yang terlihat dari Bumi.

    Suhu, secara bersamaan, berada pada minus 440 derajat fahrenheit atau minus 262 derajat celsius. Bahkan pada suhu dingin seperti itu, permukaan komet mulai menyublim dan menjadi lingkaran debut.

    4. Melintas ke Bumi pada Desember 2022.

    Mengutip situs resmi NASA Hubble, K2 tengah mendekat ke Bumi dan akan melintas pada Desember 2022. Komet ini pertama kali terlihat pada 21 Mei 2017 dan difoto oleh teleskop ruang angkasa Hubble. (LK)

    Sumber: CNN Indonesia

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Akhir 2020, Komet Raksasa K2 Akan Melintasi Bumi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar