Daftar Isi
Foto: Ustadz Abdul Somad
Lancang Kuning - Umat Muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan malam Lailatul Qadarpada 10 malam terakhir Ramadhan. Ustaz Abdul Somad menyebutkan, ada hikmah yang paling utama dari malam Lailatul Qadar.
Menurutnya, di balik itu semua yang dapat kita pahami adalah pada bulan Ramadhan, adalah bulan motivasi mendidik. Hal ini agar kita selalu bangun malam untuk beribadah kepada Allah.
"Di balik itu semua yang dapat kita pahami adalah ini bulan motivasi mendidik. Supaya kita bangun malam terus," ujar Ustaz Abdul Somad dalam acara Assalamualaikum detikers secara live streaming yang dipandu Pemred detikcom Alfito Deannova, Selasa (19/5/2020).
Menurut Ustaz Abdul Somad, kita selama ini bangun malam untuk sholat malam susah. Dengan 'memburu' malam Lailatul Qadardengan amalan-amalan malam, kita jadi terbiasa melakukan amalan malam.
"Alah bisa karena biasa. Bangun malam tahajud 2 rakaat juga nggak apa-apa," kata ustaz yang akrab disapa UAS ini, dilansir dari Detikcom.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Abdul Somad memberikan amalan-amalan hari-hari terakhir Ramadhan. Seperti sholat qobliyah Isya, sholat Isya, ba'diyah Isya, sholat Tarawih, membaca Al Quran, zikir, istighfar, dan memperbanyak sholawat.
Setelah itu, amalan hari-hari terakhir Ramadhan untuk mendapatkan malamLailatul Qadar yakni tidur dari jam 10 malam dan bangun jam 2 pagi. Lalu dimulai lagi dengan sholat Wudhu, sholat sunat Taubat, sholat sunat Hajat, sholat Tahajud, sholat Witir, membaca Al Quran, sahur, sholawat, sholat Subuh, qabliyah Subuh, dan zikir hingga matahari terbit. (LK)
Komentar