Respon PSST, Kadiskes Meranti Turun Langsung ke Desa Bandul

Daftar Isi

     
    Foto:Kadiskes Meranti bersama tim medis Puskesmas Bandul meninjau ruang isolasi untuk pasien covid 19

    Lancang Kuning, MERANTI - Setelah warga Meranti terkonfirmasi dua orang positif terpapar virus corona dari klaster santri yang berasal dari ponpes Magetan yang kini dirawat diruang isolasi RSUD Meranti. Membuat Bupati Kepulauan Meranti mengeluarkan surat keputusan tentang Pemberlakuan Sosial Skala Tertentu (PSST) untuk desa bandul kecamatan Tasik Putripuyu.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Hal ini disambut positif dan gerakan cepat oleh kepala dinas kesehatan meranti dr. H. Misri Hasanto, M.Kes bersama Tim turun kedesa bandul dalam rangka mengimplementasikan surat keputusan Bupati tersebut pada hari yang sama, Jumat (15/5/2020).

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Desa Bandul merupakan titik sentral kemungkinan penularan virus corona dikarenakan dua orang yang dinyatakan positif hasil swab sebelumnya sudah melakukan interaksi sosial dengan banyak orang. Kadiskes bersama tim turun dalam rangka melakukan pencegahan,penanganan virus corona dengan mengambil langaka-langkah seperti melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang status desa bandul sebagai PSST.

    Baca Juga: Dugaan Permainan Harga BBM, Ini Kata KPPU

    "Kami dari Dinas Kesehatan kabupaten bersama Tim langsung merespon cepat keputusan bupati meranti terkait status PSST desa bandul kec Tasik Putripuyu dengan bergerak melakukan pemetaaan situasi titik tertentu yang berkemungkinan akan membuat virus corona beresiko menular kepada masyarakat luas. Dengan melakukan cek point perbatsan desa bandul dengan selat akar, desa bandul dengan desa kudap, serta titik masuk santri pdp dari pelabuhan kudap dengan sungai dua kabupaten bengkalis," terang dokter Misri.

    Baca Juga: PT LIB Harusnya Untung Besar?

    "Selain itu malam ini kami melakukan pertemuan internal bersama puskesmas bandul kecamatan tasik putripuyu guna memperkuat tim dengan melakukan bimbingan teknis untuk trecking, pelacakan dan strategi penelusuran resiko penularan terhadap masyarakat," imbuhnya.

    Saat memeriksa ruangan isolasi khusus yang berada dipuskesmas bandul dokter misri dan tim yang ditemani para tenaga medis seperti dokter,perawat dan juga Tata Usaha Puskesmas menyatakan kesiapannya jika seandainya ada penambahan pasien yang memungkinkan harus diisolasi disana.

    Dengan penuh semangat dan sepakat untuk melakukan PSST atau bloking area 14 hari kedepan. Mulai hari jumat 15 mei 2020 sampai dengan 29 mei 2020 mendatang.

    "Besok kita akan melakukan pertemuan bersama camat tasik putri puyu sebanyak empat titik. Dua titik berada dikantor camat dan dua titik lagi didesa bandul. Gunanya adalah untuk mengedukasi masyarakat serta sosialisasi agar mentaati keputusan bupati demi kebaikan bersama. Terakhir kami sudah membentuk tim relawan covi 19 kecamatan Tasik putripuyu dengan harapan bisa membantu tim belerjasama sinergi seluruh elemen masyarakat dan para tokoh agar langkah yang diambil tepat, akurat, terarah, terpadu dan konferehensip," tutup kadiskes Meranti. (LK/Adv)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Respon PSST, Kadiskes Meranti Turun Langsung ke Desa Bandul
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar