DPRD Siak Kritik Program 'Tour de Kampung' Dinas PMK

Foto: Rapat Paripurna tentang laporan pansus LKPj kepala Daerah Kabupaten Siak 2019 

Lancang Kuning, SIAK -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak mengkritik program "Tour de Kampung" yang dibuat oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Siak, mereka menilai program tersebut hanya bersifat seremonial saja.

"Urusan pemberdayaan masyarakat kampung, terkait program kegiatan Tour de Kampung yang berada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, masih dinilai kurang menyentuh ke masyarakat," kata ketua pansus Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban (LKPj) Kabupaten Siak 2019 Marudut Pakpahan, saat rapat paripurna, Rabu (13/5).

Kritik tersebut disampaikan Marudut, karena pada saat anggota DPRD Siak turun ke lapangan melaksanakan reses, meraka masih menerima keluhan-keluhan dari masyarakat terutama Penghulu Kampung terkait kegiatan Tour de Kampung ini.

"Untuk itu diharapkan program atau kegiatan dimaksud dapat bersinergi dengan program Bupati, sebagai contoh pembuatan perekaman e-KTP," katanya.

"Kemudian, pendataan penduduk yang membutuhkan tindakan perawatan atau penanganan medis atau kegiatan lain yang manfaat dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, dan pemberdayaan pemuda kepada masyarakat kami meminta Dinas PMK lebih dewasa dan menentukan program, yang dapat membantu program-program kepala daerah dan bukan hanya kegiatan seremonial saja," tutup politikus senior PDI Perjuangan itu. 

Senada hal itu, sekretaris pansus LKPj kepala daerah tahun 2019 Zulfaini mengiakan keluhan tersebut. Ia mengatakan, sejauh ini hasil yang didapat oleh pihak kampung dari program Tour de Kampung itu dinilai tidak terlalu signifikan dan hanya sebentuk seremonial saja.

"Banyak penghulu mengadu, anggaran mana yang akan mau diambil untuk menjamu tamu-tamu tersebut, sedangkan mereka tidak ada menganggarkan untuk itu," jelas legislator asal Sungai Apit itu.

Dengan keluhan tersebut, pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas PMK harus mengevaluasi program tersebut, karena ia menilai program yang dilakukan itu hanya bersifat seremonial. (Gs)