Presiden Jokowi Ingatkan Daerah untuk Tidak Tergesa-Gesa Longgarkan PSBB

Daftar Isi

    Foto: Presiden Joko Widodo.

    Lancang Kuning, JAKARTA – Wabah virus corona di Indonesia terus menunjukkan penambahan kasus. Karena hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, jangan tergesa-gesa untuk melakukan pelonggaran penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah. Menurut dia, semua harus didasarkan pada data-data pelaksanaan di lapangan.

    Baca Juga: Misi Bantai Jihadis, Ribuan Tentara Arab Suriah Tiba di Idlib

    Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference terkait evaluasi pelaksanaan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Selasa, 12 Mei 2020.

    Baca Juga: Mata-mata Aria-body China Ancam Indonesia, BIN Diminta Gerak Cepat

    "Pelonggaran untuk PSBB agar dilakukan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa. Semuanya didasarkan pada data-data lapangan, sehingga keputusan itu betul-betul sebuah keputusan yang benar hati-hati mengenai pelonggaran PSBB," kata Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Kabinet, seperti dilansir dari laman Viva.

    Ia menjelaskan saat ini ada 4 provinsi dan 72 kabupaten/kota yang melaksanakan PSBB, serta ada juga provinsi dan kabupaten/kota yang belum melaksanakan PSBB tetapi memakai cara yang lain dan cukup berhasil.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Kita ingin ada sebuah evaluasi yang detail pada provinsi, kabupaten dan kota mengenai data trend penambahan atau penurunan kasus positif baru di setiap daerah, baik yang menerapkan PSBB maupun tidak," ujarnya.

    Berdasarkan data, kata Jokowi, kasus baru sebelum dilakukan PSBB dan sesudahnya memang kalau dilihat hasilnya bervariasi dan berbeda-beda di setiap daerah. Menurut dia, ada daerah yang penambahan kasus barunya mengalami penurunan secara gradual konsisten tapi tidak drastis.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Namun, kata dia, ada daerah yang penambahan kasusnya turun tetapi juga belum konsisten dan masih fluktuatif. Kemudian, ada juga daerah yang penambahan kasusnya tidak mengalami perubahan seperti sebelum PSBB. "Hal seperti ini perlu digarisbawahi ada apa, kenapa," ucapnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Presiden Jokowi Ingatkan Daerah untuk Tidak Tergesa-Gesa Longgarkan PSBB
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar