Pemkab Siak Gelar Rapid Test ke 174 ODP di Tualang, Berikut Hasilnya

Foto: Istimewa

Lancang Kuning, SIAK -- Pemerintah Kabupaten Siak menggelar rapid test terhadap 174 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kecamatan Tualang, Kamis (6/5) di gedung olahraga Tualang, rapid test ini untuk mendeteksi dini kondisi ODP.

Rapid test juga dilakukan terhadap tenaga kesehatan, TNI dan Polisi yang bertugas dan berinteraksi langsung dilapangan.

Baca Juga: 1 Orang Positif Rapid Test Covid-19 di Siak

"Rapid Test ini sangat penting dilakukan untuk melihat kondisi selanjutnya dari 174 ODP yang ada Tualang ini," kata Bupati Siak Alfedri, saat meninjau langsung kegiatan rapid test itu.

Alfedri bilang, akan melakukan uji rapid test di kecamatan lain yang jumlah ODP banyak. Dengan pelaksanaan rapid test ini diharapkan ODP di Kabupaten Siak jumlahnya, semakin melandai dan menurun.

Baca Juga: 8 Warga Riau Tertular Covid-19 dari Magetan Jawa Timur

"Rapid test hari ini kita prioritas untuk kecamatan Tualang, karena di sini selain penduduk nya padat, juga mobilisasi tinggi dan interaksi tinggi dengan daerah luar. Dengan adanya PSBB Kota Pekanbaru dan PSBB daerah Sumatra Barat dan Medan menguntungkan buat kita karena orang di batasi untuk beriteraksi dan keluar," harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Siak dr Tonny Chandra menambahkan, setelah dilakukan rapid tes sebanyak 40 orang baru 1 orang dinyatakan positif. Rapid tes ini dilakukan sebanyak 2 kali, setelah dua kali pemeriksaan dinyatakan positif maka selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan VCR.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Untuk rapid tes yang positif, pihaknya telah menyiapkan isolasi mandiri terkoordinir yang bertempat di asrama haji Kabupaten Siak. Lokasi tersebut sudah disiapkan petugas kesehatan, keamanan termasuk makanannya oleh Pemda.

Kata Tonny, setelah dua kali pemeriksaan hasilnya tetap positif, maka selanjutnya dilakukan swab test untuk mengetahui apakah warga tersebut sudah terpapar virus corona.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

"Jika positif dilakukan isolasi di tempat yang pemerintah sediakan," ujar Tonny.

"Tahap awal ini kami sudah merencanakan 1000 rapid test untuk seluruh Kabupaten Siak, yang sudah datang ke Kabupaten Siak baru sekitar 680 dan yang sudah dilaksanakan sebanyak 238, ditambah 178," jelasnya.

Selanjutnya tim gugus tugas akan melakukan pendalaman kepada pasien Positif ini.

"Nanti kita akan cari informasi, bapak ini apakah pernah melakukan perjalanan ke daerah transmisi lokal atau yang lainnya, ini akan terungkap saat pasien dilakukan isolasi mandiri secara terkoordinir itu," pungkasnya. (Gs)