Kadiskes Meranti Minta Pengusaha Kempang Kooperatif dalam Pencegahan virus Corona

Foto: Kadiskes meranti dr. H. Misri Hasanto M.Kes bersama Wakil Bupati Drs. H. Said Hasyim. M.si Saat monitoring di pelabuhan kempang.

Lancang Kuning, MERANTI -- Disaat melakukan monitoring tim gugus tugas penanganan covid 19 di pelabuhan-pelabuhan kempang dan penyeberangan keluar masuknya penumpang disepanjang jalan tebing tinggi selatpanjang, pelabuhan jawi-jawi dan pelabuhan pasar juling dr. H. Misri Hasanto. M.Kes menjumpai banyak warga yang masih belum menggunakan masker. Padahal pemerintah kabupaten kepulauan meranti sudah menerapkan jika menjumpai warga yang keluar rumah tanpa menggunakan masker maka akan dirazia oleh satpol pp, polisi dan TNI kemudian akan dimasukkan keruangan isolasi.

Baca Juga: Harga TBS Kelapa Sawit Riau Turun, Pekan Ini Rp 1.489,53/Kg

Foto dr. H.Misri Hasanto,M.Kes disamping spanduk himbauan menggunakan masker dipelabuhan keluar masuk penumpang.

Himbauan tentang penggunaan masker sudah dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan covid 19 melalui penyebaran spanduk-spanduk disetia sudut dan pelabuhan.

Saat ditemui awak media dokter misri menyampaikan dengan tegas bahwa keselamatan warga meranti merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah saja.

Baca Juga: UAS Jelaskan Tata Cara Salat Idul Fitri Sendiri di Rumah

"Hari ini kita menyusuri setiap pelabuhan kapal masuk terutama kapal kempang yang membawa keluar masuk penumpang dari dalam daerah meranti sendiri. Namun sangat disayangkan kita masih menyaksikan ada warga kita yang tidak menggunakan masker saat berpergian. Padahal masker gratis sudah banyak kita bagikan ke warga. Juga sosialisasi tentang penggunaan masker juga sudah kita lakukan. Melalui spanduk dan lain sebagainya". Terang kadiskes meranti.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

" Menjaga warga meranti dari bahaya virus corona ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya tanggung jawab pemda saja atau kadiskes saja. Tapi perlu sinergi seluruh elemen. Tidak terkecuali para pengusaha kempang. Kita berharap mereka koorperatif menjalankan protokoler kesehatan yang ada. Memastikan setiap penumpangnya wajib pakai masker juga demi keselamatan bersama". Tutup kadiskes.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Perlu diketahui juga bahwa pemberlakuan penggunaan wajib bermasker jika berpergian ini benar adanya. Bukan candaan. Jika ada warga yang membandel setelah mendapatkan pemberitahuan. Maka petugas tidak akan segan-segan memasukkan warga tersebut keruang isolasi. (LK/Adv)