Daftar Isi
Foto: Ketua DPRD Siak H Azmi
Lancang Kuning, SIAK -- Wabah pandemi covid-19 semakin hari semakin menunjukan grafik peningkatan, semakin hari semakin membuat kesulitan ekonominya, dengan adanya bantuan dari pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) diharapkan bisa membantu masyarakat, namun tidak terjadi tumpang tindih.
Baca Juga: Anggota DPRD Ngamuk Banting Kursi Saat Rapat Corona
Pasalnya, sumber dananya ada dari pemerintah pusat, pemerintah pusat dan kampung. Hal itu membuat ketua DPRD Siak angkat bicara, Azmi meminta agar pendataan warga yang akan mendapat bantuan tersebut valid agar tidak terjadi tumpang tindih.
Baca Juga: Diuji Klinis, Vaksin Corona Diperkirakan Beredar Akhir Tahun
"Dengan sumber yang berbeda ini, tentu perlu pendataan yang valid, jangan sampai sudah dapat, maka dapat lagi. Sementara ada warga yang belum ada," kata Azmi beberapa hari lalu.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Azmi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan cek data penerima bantuan di wilayah Kabupaten siak. "Monitor ini bertujuan untuk memastikan bantuan bagi warga yang terdampak covid-19 tersalurkan dnegan tepat. KIta tidak ingin tumpang tindih, sebabb bila terjadi berpotensi menimbulkan kegolak ditengah masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Untuk itu, kata politikus Gokjar itu, perlu sebelum terjadi itu maka diantisipasi dengan memastikan data-data calon penerima bantuan tidak tumpang tindih. "Monitoring terus kita lakukan disetaip kecamatan, saya juga mengimbau setiap anggota DPRD ikut memantau sesuai dapilnya masing-masing," akui Azmi. (Gs)
Komentar