Daftar Isi
Foto: Direktur RSUD Tengku Rafi'an Siak dr Benny Chairuddin
Lancang Kuning, SIAK - Alat Perlindungan Diri (APD) untuk para medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafi'an Siak hanya cukup untuk 35 hari kedepan, sedangkan tren kenaikan untuk pasien virus covid-19 di Siak diprediksi 5 sampai 6 pekan kedepan, artinya pihak rumah sakit masih kekurangan APD tersebut.
"Stok yang kita ada itu hanya cukup untuk 35 hari kedepan," kata Direktur RSUD Tengku Rafi'an Siak dr Benny Chairuddin, Rabu (15/4) saat dijumpai di RSUD Siak.
dr Benny mengatakan, pihak rumah sakit bukan tidak mampu untuk membeli, namun ketersedian alat APD tersebut di pasaran sulit ditemukan.
"Dimana-mana kita cari, stok tidak ada," kata Benny.
Benny mengaku, ada pihak yang telah menyumbangkan APD untuk tim medis cukup membantu pihaknya, karena APD merupakan alat wajib untuk tim medis dalam penanganan virus covid-19 ini.
"APD ini bentuknya habis pakai, tidak bisa di cuci, jadi setelah dipakai dibuang. Nah, APD yang kami terima baik itu dari sumbangan dari pihak ketiga itu cukup membantu kami," kata Benny yang saat itu baru mendapat bantuan APD dari DPC Partai Demokrat Siak.
Tentu kata dr Benny, ada pihak yang membantu pihaknya dalam menyediakan APD sangat ia berterima kasih, sebab sampai data terakhir di RSUD Siak sudah melayani 10 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari virus corona ini. (Gs/LK)
Komentar