Pesan Menohok Lis Dahlia Buat Warga yang Masih Keluyuran Keluar

 

Foto: Lis Dahlia

Lancang Kuning, JAKARTA – Wabah virus Covid-19 atau Corona yang semakin merajalela membuat masyarakat tak bisa beraktivitas seperti biasanya. Mereka harus berdiam diri di rumah demi memutus rantai virus Corona.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Begitu juga yang dialami pedangdut Iis Dahlia. Dia curhat di akun Instagramnya, rindu bekerja lagi dan pergi ke salon lagi.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Verified
Lagi hayal2 nyalon rambut dah mulai berubah warna,pengen meni pedi,pengen bisa kerja,pengen ketemu org tua dan saudara,tp klo kalian msh byk yg keluyuran ngumpul balik kampung gimana bs cepet hidup normal.. karena virusnya bolak balik juga...yuk bersatu utk memutus mata rantai penyebarannya,klo gk penderitaan kita makin panjang ??
Maaf lahir Bathin ya..
#Nisfusya’ban
#stayathome #stayhealthy #staystrong #Bismillah," tulis Iis Dahlia.

Baca Juga: Vietnam vs Corona: Nol Korban Jiwa, Penerbangan Segera Dibuka

Ternyata pesan Iis Dahlia tersebut memancing komentar netter. Begini kata mereka:

Kumis nya nggak bikin tahan..teh??

Meski udh ubanan trnyata tidak mngurangi aura kecantikan nya yaa teh... MashaAllah????

Baca Juga: Viral Video Oknum Polisi di Medan Diduga Lakukan Pungli dan Ludahi Mobil

@isdadahlia masyallah cantik nya ngalahin bidadari di surga?❤️

Dengan senyuman bunda is ,si covid 19 kabur menjauh dri muka bumi

, Sebelumnya, Untuk menanggapi pandemi virus Corona, Presiden Joko Widodo telah meminta warga untuk lebih memusatkan kegiatan di rumah.

"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, inilah saatnya bekerja bersama-sama saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong," kata Presiden Jokowi, kemarin (15/3), mengutip laman web JagoDangdut.

Hal tersebut juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengatakan upaya yang bisa dilakukan saat menghadapi penyebaran penyakit menular, seperti COVID-19 adalah menghindari keramaian.

"Kita harus waspada dan kita harus disiplin dalam mengatur interaksi. Pencegahan penularan COVID-19 tidak bisa dilakukan hanya pemerintah," kata Anies. (LK)